JEPARA | GISTARA. COM – Bupati Jepara H. Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar meresmikan Soft Launching Wisata Terintegrasi Kecamatan Pakis Aji, di Obyek Wisata Pandan Arum, Desa Suwawal Timur, Rabu, (9/7/2025). Turut mendampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Moh Eko Uddyono, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ali Hidayat, dan Camat Pakis Aji Raden Eko Sulistyono.
Bupati beserta rombongan mengunjungi sejumlah tempat wisata seperti Wisata Pandan Arum Desa Suwawal Timur, Pura Dharma Loka Desa Plajan, dan Pasar Payung Desa Plajan. Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil program Bupati Ngantor di Desa beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah hari ini kita launching wisata terintegrasi di Kecamatan Pakis Aji, tadi sudah kita bahas sambil rapat informal mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti yaitu kita membuat BUMDesMa (Badan Usaha Milik Desa Bersama),” kata Wiwit sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bupati Jepara Serahkan 17 Unit Alsintan
Bupati menjelaskan bahwa rencana pembentukan BUMDesMa merupakan amanat dari pemerintah pusat terkait pengelolaan anggaran APBDes, dimana sebanyak 20 persen dari anggaran tersebut harus dialokasikan untuk ketahanan pangan.
Untuk itu, Wiwit mengarahkan agar tiap desa di Kecamatan Pakis Aji dapat berintegrasi dalam hal ketahanan pangan melalui BUMDesMa. Wiwit mengatakan Pemkab Jepara akan hadir untuk mengarahkan skema bisnis yang cocok serta pembuatan wisata edukasi, sebab potensi wisata berbasis pertanian di Kecamatan Pakis Aji menurutnya cukup besar.
“Karena arahnya ke ketahanan pangan, jadi nanti arahnya ke wisata pertanian,” ucapnya.
BACA JUGA: PLN Hadir Untuk Rakyat, Pelatihan Budidaya Ikan Nila Untuk Masyarakat Ujungwatu
Dalam perencanaan, Bupati mempersilakan para petinggi untuk berkreasi dan berinovasi sesuai kesepakatan bersama. Ia menjelaskan, peran Pemkab dalam pembentukan BUMDesMa ini hanya sekadar mengarahkan, memfasilitasi dan mendorong.
Wiwit juga menyarankan agar tiap desa melibatkan para pemuda untuk berinovasi dalam mengembangkan rencana ini. Menurutnya peran pemuda dalam membangun desa ini harus dimaksimalkan dengan semangat gotong royong.
“Ini akan menjadi pilot project, kita pilih karena kecamatannya yang kecil jadi chemsitry-nya relatif mudah untuk bersatu,” tandasnya.
Terkait sasaran pengunjung, Bupati mengatakan untuk sementara akan menyasar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Jepara. Namun apabila mendapat sambutan positif, dirinya tak memungkiri akan melakukan promosi yang lebih luas ke daerah lain.
Sedangkan besaran tarif dan paket wisata, dirinya menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses inventarisir dan mematangkan konsep wisata di tiap-tiap desa. Rencananya, Wisata Pandan Arum akan menjadi induk wisata dan nantinya para pengunjung akan diajak berkeliling Kecamatan Pakis Aji, seperti ke Desa Plajan hingga Desa Slagi.
Nantinya, desa-desa tersebut akan menawarkan wisata yang berbeda sehingga pengunjung akan mendapatkan pengalaman wisata yang beragam dan berkesan. (KA)