PURBALINGGA | GISTARA.com – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Purbalingga didorong untuk melakukan pencarian bibit unggul (talent scouting) atlet disabilitas, demi meningkatkan prestasi dunia olahraga Purbalingga di kancah internasional.
Pesan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, pada pada acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Purbalingga, di Opera Steak and Resto Purbalingga, Rabu (29/6/2022).
Menurutnya, terdapat 14 ribu penyadang disabilitas di Purbalingga. Jumlah tersebut menjadi potensi pencarian bibit unggul atlet disabilitas. Terlebih, dua orang atlet Paralimpik dari Kabupaten Purbalingga berhasil meraih prestasi pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 yang lalu.
BACA JUGA: Krapprov Jateng, 732 Atlet Adu Cepat di Jepara Olympic Pool
Kedua atlet paralimpik Purbalingga tersebut adalah Iqbal Rizky Pratama, peraih 2 buah medali emas dari cabang olahraga (cabor) lari 200 meter tunggal dan lari estafet beregu, serta 2 buah medali perak dari cabor lari 100 meter dan lompat jauh, dan Kholid Karsim, peraih 1 buah medali emas dari cabor panahan beregu putra.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, berharap, prestasi tersebut dapat ditingkatkan lagi pada ajang yang lebih prestisius. “Mudah-mudahan atlet kita bisa bertanding di event yang lebih tinggi lagi, seperti Asian Paralympic Games dan Islamic Solidarity Games mendatang,” kata Prayitno.
BACA JUGA: Atlet Renang Purbalingga Raih 4 Emas di Kejuaraan Renang se-Jateng
Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Purbalingga periode 2022-2027, Hendrat Sularko, menyebutkan, pihaknya segera menyelenggarakan kegiatan pencarian bibit unggul (talent scouting) atlet disabilitas Kabupaten Purbalingga. “Kendalanya masih banyak orang tua yang minder mempunyai anak disabilitas. Jadi, target kita juga ke sana, lebih banyak membangun rasa percaya diri kepada teman-teman diabilitas dan juga orang tua. Mudah-mudahan bisa terwujud sebagai landasan awal untuk mencetak atlet-atlet yang lebih berprestasi lagi, ” pungkasnya.
Sumber : Diskominfo Purbalingga