JEPARA | GISTARA.com – Selasa (4/10/2022) suporter Persijap Jepara berkumpul di halaman Stadion GBK (Gelora Bumi Kartini) Jepara. Mereka menggelar do’a bersama.
Dari pantauan wartawan sekitar lima ribuan suporter Persijap mengenakan pakaian serba hitam. Tampak duduk bersila dan menundukkan kepala membaca tahlil dan do’a yang dipimpin seorang kiai. Do’a itu ditujukan korban jiwa tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Mereka turut berbelasungkawa atas meninggalnya sekitar 127 suporter Arema FC akibat kerusuhan suporter dan tembakan gas air mata. Kejadian nahas itu berlangsung Sabtu (1/10/2022) saat laga klub berjuluk Singo Edan menjamu Persebaya Surabaya.
Tak hanya membaca tahlil dan do’a, para suporter itu menyalakan lilin sebagai simbol kesedihan atas tragedi Kanjuruhan.
Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat menyampaikan duka citanya atas insiden yang menewaskan ratusan nyawa. “Tragedi ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Seluruh suporter di Jepara dan seluruh elemen sepak bola di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu Iqbal berdoa, semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan atas cobaan yang diberikan.
Melalui tragedi ini panitia pelaksana, klub, dan pihak keamanan, ke depannya harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan suporter di stadion. (Husni/Gistara)