TERGULING – Tak Kuat Menanjak Truk Muat Vinyl Terguling, tampak petugas Sat Lantas Polres Semarang memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas di lokasi truk yang terguling di tanjakan Kalimalang, Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis ,13/10/2022. (Foto: Arief/Gistara)
UNGARAN | GISTARA.com – Sebuah truk tronton terlibat kecelakaan tunggal di jalur utama Ambarawa – Magelang, tepatnya di tanjakan Kalimalang, masuk wilayah Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Kamis (13/10/2022) sekira pukul 08.15 WIB.
Truk bernopol Z 9034 HA yang dikemudikan oleh Sultonudin (31) warga Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga ini diduga tidak kuat menanjak lalu terperosot dan terguling hingga mengenai warung buah di dekatnya.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra menuturkan truk diketahui mengangkut vinyl dari Lampung dengan tujuan Temanggung. Sesampainya di lokasi kejadian, truk kehilangan tenaga saat menanjak lalu terguling.
“Tak kuat menanjak truk muat vinyl terguling, sehingga sempat mengenai warung di dekatnya, sedangkan muatannya tercecer ke badan jalan,” ungkapnya di lokasi kejadian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 20 juta.
“Alhamdulillah nihil korban jiwa, hanya kerugian material saja,” terangnya.
| Baca juga: Kasus PMK di Kabupaten Semarang Melandai, Dispertanikap Terus Genjot Vaksinasi
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati. Kepada pihak perusahaan juga disarankan untuk memperhatikan kembali kondisi armada, muatan dan medan yang akan dilalui.
“Akhir September kemarin terjadi kecelakaan serupa di lokasi yang sama. Oleh karena itu kami mengimbau hendaknya pihak perusahaan lebih mempertimbangkan aspek keamanan saat pengiriman barang,” imbuhnya.
Sementara Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Semarang Iptu Sutarto menyampaikan kecelakaan itu membuat arus lalu lintas terganggu sebab muatan truk tercecer hingga ke badan jalan.
“Petugas kami memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintas sambil proses evakuasi dan pemindahan muatan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan. Proses pemindahan muatan menggunakan forklift mengingat jumlahnya yang cukup banyak. (Arief/Gistara)
