UNGARAN | GISTARA.com – Gelar Operasi Zebra Candi 2022 hingga saat ini masih berlangsung. Kepolisian yang dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) terus menitikberatkan pada tindakan edukasi, persuasif dan sosialisasi bagi para pengguna jalan.
Masih dalam rangka Operasi Zebra Candi 2022 Polisi beri hadiah pengguna jalan, salah satu personil Sat Lantas Polres Semarang justru tidak melakukan razia bagi pengendara yang melintas melainkan malah bagi-bagi hadiah.
Pemandangan itu terlihat di ruas Jalan Diponegoro, tepatnya di simpang traffic light (TL) Undaris, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Jumat (14/10/2022). Mereka tampak membagikan hadiah bagi pengguna jalan yang tertib berlalu lintas.
“Kami memberikan hadiah atau apresiasi kepada pengendara sepeda motor yang memboncengkan anaknya, namun tetap memperhatikan keselamatan berkendara salah satunya mengenakan helm SNI,” kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra.
Dijelaskan Himawan, kegiatan ini sebagai salah satu pengaplikasian petunjuk pimpinan dalam giat Operasi Zebra Candi 2022 yang mengedepankan tindakan edukasi, sosialisasi dan humanisme kepada pengguna jalan.
“Kepada pengendara sepeda motor yang membawa anak namun tidak menggunakan helm, kami berikan edukasi agar membiasakan tertib sejak dini,” paparnya.
BACA JUGA: Unik, Pilkades di Kabupaten Semarang Diikuti Lima Pasangan Suami Istri
Selain kepada anak-anak, pihaknya juga memberikan apresiasi berupa makanan ringan kepada pengemudi ojek online, sopir truk dan angkutan umum.
“Harapan kami, mereka menjadi pelopor keselamatan di jalan raya,” sambungnya.
Himawan juga menambahkan, dengan tertib berlalu lintas di jalan raya maka diharapkan dapat menciptakan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Semarang.
“Mengingat sasaran kegiatan Operasi Zebra Candi 2022 kali ini salah satunya bertujuan mengurangi fatalitas kecelakaan di jalan raya,” tukasnya.
Sebagai informasi, Operasi Zebra Candi 2022 dilaksanakan sejak tanggal 3 – 16 Oktober 2022. Dalam operasi, ini jajaran Sat Lantas Polres Semarang mengedepankan adanya koordinasi antar stakeholder, instansi terkait agar terjalin keselarasan langkah. Hal itu untuk menciptakan kamseltibcarlantas yang dilaksanakan menggunakan edukasi, persuasif, dan humanis.
Adapun sasaran giat operasi ini antara lain penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur dan pengemudi sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang. Sasaran lainnya, pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, dan pengemudi kendaraan roda empat atau lebih yang tidak menggunakan sabuk keselamatan. (Arief/Gistara)