YOGYAKARTA | GISTARA.com – Forum Program Studi Desain Produk Indonesia sukses melaksanakan Rakernas yang dihadiri seluruh dewan pakar serta Mentri Kemdikbudristek secara daring. Rakernas diselenggarakan di gedung Fakultas Visual Art ISI Yogyakarta, yang diikuti 24 universitas negeri maupun swasta Jumat (14/10).
Menurut Nadiem saat ini berbagai persoalan linkungan hidup seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, atau pencemaran ekosistem laut sudah mulai dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
”Di tengah semakin majunya dunia industri, kita punya tanggung jawab untuk mengonsep merancang dan memproduksi design produk yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi tapi juga bersahabat dengan alam,” tegasnya.
| Baca juga: Irjen TM Terlibat Narkoba, Kapolri: Tidak Peduli Pangkatnya Apa, Jabatannya Apa Pasti Kita Tindak Tegas
Dirinya yakin dengan membekali generasi hari ini dan selanjutnya dengan berfikir kritis, analitis serta diperkuat dengan karakter yang empatik bangsa ini akan mempunyai solusi yang berkelanjutan dalam menciptakan gaya hidup berdampingan dengan alam.
”Melalui pelaksanaan Sewon International Industrial Design Fair ini, saya berharap akan lahir ide-ide kreatif dan inovatif di bidang design produk yang berdampak besar dalam upaya kita menanggulangi krisis alam dan lingkungan,” ujar Nadiem saat memberikan sambutan.
Dalam rapat tersebut menghasilkan beberapa poin, yaitu perumusan kebijakan visi keilmuwan desain produk Indonesia. Kedua, pemetaan visi keilmuwan konsep penyelenggaraan pendidikan research base education vs studio based education. Ketiga kemanfaatan pembelajaran. Dan keempat orientasi pembelajaran. (Hanif/Gistara)