JEPARA | GISTARA.com – Sebanyak sebelas sekolah tingkat SMP mengikuti Jambore ranting di lapangan Batealit, kegiatan Jambore latih anak cerdas bermartabat dan berperestasi ini akan berjalan tiga hari mulai tanggal 28-30 Oktober. Total ada 18 pangkalan di Batealit. 7 yang tidak ikut, alasannya keterbatasan dana dan kesiapan peserta didik.
Dalam penjelasan Solikin selaku ketua panitia, kegiatan ini untuk mendidik kader-kader muda agar tak terbelenggu medsos. Sehingga dialihkan ke extra agar tidak terpaut pada medsos terus menerus.Karena Pramuka mampu melatih kreatif, inovatif, cerdas, berprestasi dan bermartabat.
BACA JUGA: Kwartir Ranting Batealit Gelar Jambore, Wujud Pramuka Mandiri dan Berkarakter
“Kami ingin Pramuka tingkat penggalang di Kwaran Batealit ini ada kegiatan secara rutin termasuk progam kami ada trophy bergilir jadi nanti tiap tahun ada event bersama. Target kami nanti yang menjadi juara Jambore ini kami delegasikan ikut Pramuka Garuda atau tingkat LT kabupaten Jepara,”lanjut Solikin.
Setelah dua tahun tak ada kegiatan seperti ini, kendala panitia masih seputar pendanaan. Jambore kali ini diawali dengan penanaman pohon palm secara simbolis, kemudian akan dilakukan penanaman pohon palm di sekitar lapangan Batealit Sabtu, 29 Oktober. (Hanif/Gistara)