JEPARA | GISTARA.com – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Batealit menggelar Jambore wujud Pramuka mandiri dan berkarakter tingkat MTs selama tiga hari Jumat-Minggu (28-30/10) di lapangan Sengon, Batealit, Kabupaten Jepara.
Berbagai macam kegiatan dilaksanakan. Mulai upacara pembukaan, penanaman, lomba tali temali, cerdas cermat, hiking dan lain sebagainya. Hal itu sebagai wujud gerakan pramuka yang mandiri dan berkarakter.
Selaku pembina upacara Musthakim mengatakan sebagai pramuka punya jiwa-jiwa yang luar biasa untuk membantu mendedikasikan diri. Mempunyai semangat yang tingi, tekad yang kuat untuk mewujudkan suatu tujuan. ”Hambatan tantangan jangan sampai menyurutkan semagat kalian,” ujar Musthakim kepada peserta acara itu.
BACA JUGA: Geger Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Akibat Obat Sirup, Jepara Nol Kasus
Kegiatan yang diikuti peserta sebanyak 11 regu dari MTs se-Kecamatan Batealit itu merupakan kali pertama diselenggarakan Jambore setelah pandemic Covid-19. Tampak peserta dan pembina pendamping menyambut acara ini dengan penuh semangat dan antusias.
Musthakim menambahkan selain memiliki semangat yang tinggi, sebagai pramuka juga harus memiliki sikap empati dan tolong menolong. “Inilah jiwa pramuka. Apalah artinya pintar, pandai, dan hebat dari sisi akademik tetapi dari sisi sikap dan perilaku dan tindakan tidak terpuji. Itu tidak ada artinya,” tuturnya saat mengakhiri sambutan.
Melihat antusias para peserta menjadi semangat tersendiri bagi panitia penyelenggara. Kesuksesan acara ini didukung beberapa pihak, di antaranya Kepala MTs se Kecamatan Batealit, Petinggi Desa Batealit, Kodim, dan Babinkabtibmas.
Dwi selaku peserta merasa senang dan semangat mengikuti kegiatan ini, karena banyak kegiatan yang disselenggarakan. “Sehingga saya bersama tim dapat mengasah skill dan kemampuan. Walaupun ersiapan kurang dari satu bulan,” ungkapnya. (Hanif/Gistara)