JAKARTA | GISTARA.com – Rapat Komite Eksekutif PSSI, EXCO, yang digelar kemarin (12/1/2023) menelurkan sebuah keputusan yang menuai kontroversi. Pasalnya PSSI memutuskan untuk meniadakan kompetisi Liga 2 dan 3, serta meniadakan degradasi dari tim Liga 1.
Dalam rilis yang tertuang di situs resmi PSSI, Kamis petang, Sekjen PSSI Yunus Nusi menyampaikan sejumlah keputusan penting. Menurutnya, kompetisi Liga 2 resmi dihentikan atas permintaan sebagian besar klub, karena tak ada kesesuaian konsep kompetisi antara klub dan operator.
Liga 2 sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023, dimulai pada 20 Mei 2023 mendatang. Selain itu, venue Stadion Klub Liga 2 juga belum memenuhi syarat yang ditetapkan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia, seusai Tragedi Kanjuruhan.
“Merujuk atas tragedi Kanjuruhan yang berpengaruh terhadap beberapa program PSSI, khususnya komptesisi di PSII. Maka dengan ini kami menyampaikan beberapa keputusan tentang Liga 2. Bahwa dengan adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan kompetisi antara klub dan operator, serta lanjutan Liga 2 yang sangat sulit diselesaiakan sebelum Piala Dunia U-20 2023, yang dimulai 20 Mei 2023”.papar Yunus
BACA JUGA: Persiapan Persebaya Surabaya Jelang Putaran Kedua Liga 1
Selain Liga 2, kompetisi Liga 3 juga ditiadakan. Padahal, sejumlah Asprov seperti Jawa Tengah, sudah menyelesaikan Liga 3. Sedangkan di Provinsi Jawa Barat dan Riau, kompetisi Liga 3 masih berjalan. Sebagai dampak keputusan ini, kompetisi Liga 1 dinyatakan tidak ada degradasi, untuk menyesuaikan kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan. .
Keputusan PSSI ini tentu mengejutkan berbagai pihak, mengingat klub-klub Liga 2 dan 3, mengharapkan kompetisi bisa kembali bergulir. Apalagi, manajemen klub Liga 2 dan 3 juga telah mengeluarkan dana untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.
Tanggapan keras pun bermunculan, salah satunya dari mantan pemain tim nasional Hamka Hamzah, lewat akun media sosial instagram Hamka menyindir pengurus PSSI yang telah membuatnya berbagai pihak kehilangan penghasilan, sebagai dampak keputusan tersebut.
BACA JUGA: Persib Bandung Bakal Terusir dari Bandung
“Terima kasih bapak-bapak yang terhormat sudah membuat keputusan Liga 2 dan Liga 3 berhenti dan membuat banyak orang yang tergantung hidupnya dari sini, bukan hanya official sepak bolanya tapi juga para pedagang dan masih banyak lagi…” tulis akun instragam @hamka23hamzah.
Hamka juga meminta agar PSSI transparan, menyebut klub-klub mana saja yang menyatakan tidak mau Liga 2 bergulir. Ia pun meminta agar Presiden Joko Widodo mengusut dalang yang membuat liga 2 dan 3 harus terhenti.
“Cc Bapak Presiden @jokowi tolong perhatikan sepak bola Liga 2 dan 3 juga Pak (Cari Dalangnya Pak)” sambung Hamka pada akun instagramnya.
Penulis & Editor : Mahawira/Gistara | Sumber : Kompas.tv