JEPARA | GISTARA.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) Basuki Hadimuljono meninjau kondisi pemukiman terdampak banjir di desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. Tepatnya di RT 2 dan 4 RW 2 pada Kamis, (12/1/2023).
Tinjauan yang dilakuakan menteri PUPR ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Jokowidodo (Jokowi) untuk menangani banjir di Kabupaten Jepara, Pati dan Kudus yang berlangsung hampir dua pekan.
Basuki menjelaskan, masalah utama banjir di desa Dorang adalah tidak adanya drainase antara Sungai SWD I ke SWD II. Sehingga, airnya menggenang. “Dorang sudah dua pekan ini masih tergenang air. Karena terjadi pendangkalan, air tidak bisa langsung ke laut,’’ imbuh Basuki.
BACA JUGA: Gus Yahya: Pemilu 2024 harus Rileks
Sebagai solusinya, Basuki akan menyelesaikan normalisasi SWD 1 dan SWD II yakni sistem pengendali banjir di Dorang yang sudah mengalami pendangkalan.
Ia juga mengungkapkan saat ini SWD I sudah dilakukan penanganan sepanjang 10 km dari total 32 km. Adapun SWD II sudah ditangani 7 km dari total 23 km. Rencananya tahun ini akan diselesaikan.
Selain itu diantara SWD I dan SWD II akan dilengkapi dengan collector drain atau saluran yang berfungsi sebagai pengumpul debit dari saluran yang lebih kecil, serta mengaktifkan saluran kali mati yang menghubungkan SWD I dan SWD II.
Sementara Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang didampingi Kepala DPUPR, Kepala Diskominfo, Kepala Pelaksana Harian BPBD juga menganalisa pemicu banjir. Beberapa perbaikan juga bakal diusulkan, antara lain pelebaran pada Jembatan SWD-II, penambahan pintu air, penambahan tembok pengaman, dan sodetan kalimati. (Husni/Gistara)