JEPARA | GISTARA.com – Buaya sepanjang 4,5 meter sempat gegerkan warga desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara. Pasalnya buaya itu ditemukan berkeliaran di persawahan milik warga Rabu, (25/1/2023).
Setelah dapat informasi dari warga, Tim SAR gabungan bersama warga setempat berhasil mengevakuasi dan mengamankan buaya. Beruntung buaya itu tidak masuk pemukiman warga.
Hal ini bukan pertamakalinya, sebelumnya sudah pernah lepas sekitar dua tahun lalu. Diketahui Buaya tersebut milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang dipelihara di obyek wisata edukasi Akar Seribu.
Buaya itu lepas akibat curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan air nya menggenang di kolam dan bangunan pembatas kolam roboh hingga buaya keluar.
BACA JUGA: Gelar Manaqiban, Pembangunan RSNU Jepara Tinggal Selangkah Lagi
Penangkapan buaya dari kolam penampungan jaraknya sekitar 300 meter. “Sebenarnya di obyek tersebut ada dua ekor buaya yang dipelihara. Namun yang lepas cuma satu ekor,” kata Priyatin selaku pengelola wisata Akar Seribu.
Buaya dengan panjang sekitar 5 meter dan berat 5 kwintal tersebut adalah milik BKSDA yang sejak tahun 2017 di pelihara di obyek wisata Akar Seribu, sekaligus untuk edkukasi pengunjung. “Sebenarnya di obyek tersebut ada 2 ekor buaya. Namun yang lepas hanya 1 ekor,. Sedangkan 1 ekor dipelihara di rumah” ujar Priyatin.
Menurut informasi yang didapat, rencananya buaya tersebut akan dikirim ke BKSDA. (Husni/Gistara)