JEPARA | GISTARA.com – Sebagai bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Jepara terhadap perkembangan kopi lokal, PJ Bupati Jepara akan keluarkan surat edaran kepada hotel dan restoran untuk menyajikan kopi khas Jepara kepada tamu yang datang.
“Mulai minggu depan, kita membuat surat edaran kepada pengelola restoran, hotel, angkringan, untuk menyajikan kopi lokal Jepara kepada pelanggannya,” kata Edy.
Selain itu, pimpinan perangkat daerah, diminta untuk menyediakan kopi Jepara gratis di kantor masing-masing. Kopi ini, juga disajikan kepada tamu yang datang ke kantor mereka.
Dengan begitu, secara tidak langsung mereka ikut mempromosikan kopi lokal Jepara kepada warga masyarakat. Disisi lain Perusda Aneka usaha dan supermarket diminta untuk membantu menjual kopi Jepara.
Hal itu disampaikannya saat membuka ‘Festival Kopi Bazar UMKM Unggulan’ yang digelar di Alun-alun Jepara, Sabtu, (25/2/2023).
BACA JUGA: Ciptakan Lingkungan Pasar Bersih, Pj. Bupati Jepara Ingatkan 18 Kepala Pasar
Festival kopi asli produk Jepara ini bertujuan untuk mengangkat kopi Jepara sehingga makin dikenal dan digemari oleh masyarakat bahkan mampu menerobos pasaran hingga kota-kota besar.
Edy ingin bersama-sama memulai mempopulerkan kopi lokal Jepara. Bahkan, Ia berharap ada even besar sehari gratis minum kopi, yang dikemas secara menarik untuk memikat pengunjung ke Jepara.
Sebelum berkeliling melihat stand UMKM, Edy juga mencicipi kopi lokal Jepara. Menurutnya, kopi Jepara memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan kopi lainnya. “Kopi Jepara ini enak. Ada sedikit sepet, dan pahit yang tidak begitu terasa,” katanya.
Adapun wilayah penghasil kopi di Jepara diantaranya, Desa Bucu, Tempur, Sumanding, Sumosari, dan Dudakawu. Sekitar 2.500 hektare lahan yang menghasilkan sebesar 1,1 juta kilogram kopi pertahun. (Husni/Gistara)