JEPARA | GISTARA.com – Piala Adipura Kencana diarak keliling Jepara. Masyarakat dan ratusan anak anak sekolah menyambut kedatangan rombongan Pj Bupati Jepara sepanjang ruas jalan, Rabu, (1/3/2023).
Tampak sepanjang jalan, sebagian masyarakat menunggu di pinggir jalan. Arak arakan dimulai dari perbatasan Jepara dengan Demak hingga Pendopo Jepara menggunakan mobil.
Torehan Piala Adipura Kencana didapatkan Kabupaten Jepara sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap kebersihan lingkungan. Bahkan dalam ajang penganugerahan tersebut, Kota Ukir menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah peraih kategori kencana.
“Penghargaan Adipura Kencana ini merupakan prestasi membanggakan dan hasil jerih payah semua pihak baik aparatur, petugas kebersihan dan masyarakat termasuk dukungan para pengambil kebijakan,” kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat ditemui dilokasi.
Menurutnya torehan yang didapatkan, merupakan amanah terkait kebersihan lingkungan sekitar yang memerlukan peran semua pihak yang harus dijaga secara bersama sama.
BACA JUGA: Sepekan Banjir Sowan Kidul Tak Kunjung Surut, Pemkab Kembali Dirikan Dapur Umum Tiga Hari Kedepan
Penilaian Adipura juga menyasar pada pengelolaan sampah orgranik. Dimana Bank Sampah Induk Jepara sudah berinovasi diantaranya adanya budi daya maggot atau larva lalat hitam untuk pakan ternak, pusat daur ulang (PDU) di Kecamatan Kalinyamatan dan Karimunjawa.
Penentu lain, ialah telah dimilikinya ruang terbuka hijau. Ditambah adanya inovasi Jemput Sampah Terpilah atau Jepapah, sebagai pengganti tempat penampungan sementara atau TPS yang direlokasi. Kemudian, Jepara pun sudah mempunyai desa mandiri sampah. Yaitu Desa Suwawal Timur, Keling, dan Jugo. Selanjutnya akan disusul lima desa yang kini tengah berproses menjadi desa mandiri sampah.
“Torehan yang didapatkan ini harus kita jaga dan tingkatkan sehingga ditahun depan kita raih kembali,” sambung Edy.
Pada penganugerahan tersebut, sepuluh kabupaten dan kota lain dari Jateng mendapat trofi Adipura saja. Kemudian empat daerah menerima sertifikat Adipura, dan satu memperoleh plaket TPS dengan konsep 3 R. (Husni/Gistara)