JEPARA | GISTARA.com – Banjir yang melanda desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara mengharuskan pemkab Jepara kembali mendirikan Dapur Umum (DU) Tanggap Darurat Bencana oleh Tagana Dinsospermades.
Rencananya DU didirikan untuk tiga hari kedepan mulai Selasa, 28 Februari hingga Kamis 2 Maret 2023. Diketahui sudah sepekan banjir tak kunjung surut hingga mengakibatkan warga kesulitan beraktifitas.
Hal ini dilakukan sebagai upaya membantu penuhi perbekalan makanan warga terdampak banjir. Sekitar 966 lebih warga terdampak. Ketinggian banjir bervariatif dari mata kaki hingga lutut orang dewasa.
Diketahui sudah ada petugas beserta relawan sebanyak 200 personil diantaranya Tagana, PMI, BPBD, SAR, Polsek, warga dan relawan lainya yang selalu siap siaga.
BACA JUGA: Masa Paceklik, 4 hinga 5 kilogram beras Segera dibagikan 11 Ribu Nelayan Jepara
Komandan Tagana Maftukhan mengatakan DU telah mengirim kuranglebih 1166 nasi bungkus untuk korban banjir dan relawan. “966 untuk warga terdampak banjir dan sekitar 200 relawan yang bertugas,” terangnya.
Mulai pagi tadi sudah disiapkan untuk sarapan dan makan siang. Ia juga menyampaikan saat ini stok makanan masih mencukupi untuk tiga hari kedepan.
Hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Mereka memilih tinggal dirumah. Kalaupun mereka yang rumahnya sudah terendam, biasanya mereka mengungsi kerumah saudaranya yang tidak terendam banjir.
Salah satu warga terdampak banjir Andre mengatakan, lebih memilih tidak mengungsi hingga menunggu banjir surut walaupun rumahnya telah terendam dan air masuk kerumah namun selang beberapa waktu air kembali surut. “Walaupun aktifitas sedikit terhambat saya tetap disini sampai ketika banjir parah, tapi mudah-mudahan ya cepat surut,” ungkapnya saat ditemui wartawan gistara dilokasi. (Husni/Gistara)