JEPARA | GISTARA.com – Dalam rangka terus menghidupkan gagasan dan semangat perjuangan putra-putri Jepara, bertepatan dengan peringatan kelahiran Dr. Cipto Mangunkusumo ke-137 menggelar Dialog Kebangsaan Sabtu, (4/3/2023) di Pendopo Kabupaten Jepara.
Kegiatan yang di inisisasi Dandim 0719 Jepara pertama kali diselenggarakan guna mengembalikan ingatan warga Jepara untuk lebih mengenal sosok Dr. Cipto Mangunkusumo.
Selaku Panitia dan juga Ketua Yayasan Kartini Jepara Hadi Priyanto mengungkapkan, rasa syukurnya karena masih mengingat salah satu pejuang kemerdekaan yang lahir di Pecangaan Jepara. “Selama ini kita orang Jepara melupakan keberadaan beliau yang dikotanya sendiri tidak dikenal. Demikian adiknya bernama Gunawan Mangunkusumo tokoh sentral Budi Utomo disetiap 20 Mei kita peringati,” ungkap Hadi.
Dengan dukungan penuh dari Pj Bupati Jepara, turut membersamai Forkopimda, Sekda, Polres, Disparbud, PUPR, Bank Jateng, dan Budayawan Jepara. sehingga dapat merefleksikan kembali perjuangan Dr. Cipto Mangunkusumo dan mengenalkan kepada masyarakat Jepara.
Dr Cipto Mangunkusumo mendapatkan penganugrahan pahlawan kemerdekaan pada 2 Mei 1964. Di Jepara, paling tidak ada empat tokoh berperan aktif dalam dunia pergerakan diantaranya Sosrokartono, R.A. Kartini, Dr Cipto, Dan Gunawan, mereka hidup semasa.
BACA JUGA: Sempat Memprihatinkan, Kini Sekolah Waranggono Munculkan Pesinden Asal Jepara
Hadi menambahkan, terselenggaranya kegiatan ini dapat menanamkan karakter anak-anak kita agar lebih mengenal dan mencintai pahlawan serta menghidupkan gagasannya. “Kebetulan ke empat pahlawan kita ini adalah pejuang yang berbasis pada gagasan, ide, cita-cita, dan semangat bukan pemegang senjata. Keempatnya adalah seorang penulis, mereka menuliskan gagasannya melalui surat kabar waktu itu,” terangnya.
Sementara Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat berikan sambutan meminta Sekda dan Kepala UPD kedepannya dibuatkan patung Dr. Cipto Mangunkusumo dan Gunawan Mangunkusumo sebagai simbol kepedulaian Jepara terhadap Pahlawan.
Nyanyian lagu Indonesia Jaya yang dibawakan Norina juara sing Internasional 2022 mengawali dibukanya dialog kebangsaan. Dialog ini mengangkat tema ‘Elan Putra Putri Jepara untuk Indonesia’ dengan menghadirkan narasumber diantaranya, Rektor Unisnu Jepara Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.A.g, Sejarawan Undip Dr. Alamsyah, M.Hum, dan Budayawan Jepara Drs. Hadi Priyanto, M.M.
Salah satu mahasiswa Jepara Eza berpendapat, sepatutnya kita bangga menjadi warga masyrakat Jepara ternyata di Jepara banyak pahlawan-pahlawan yang mungkin saja lupa dari ingatan kita. Tapi kita bisa belajar dari ke empat pahlawan yaitu Sosrokartono, RA. Kartini, Dr Cipto, dan Gunawan. “Semoga pahlawan-pahlawan Jepara ini memberikan inspirasi untuk generasi muda Jepara untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita beliau,” ungkapnya. (Husni/Gistara)