
HIMBAUAN – Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan amanat di hadapan ratusan pelajar saat menjadi Irup di SMAN 2 Ungaran, Senin (6/3/2023). (Foto: Arief/Gistara)
UNGARAN | GISTARA.com – Polres Semarang menggandeng Forkopimda Kabupaten Semarang memimpin jalannya upacara bendera secara serentak di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat di Kabupaten Semarang, Senin (6/3/2023). Hal itu dalam rangka pembentukan disiplin dalam segala hal dan penyampaian pesan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) terutama di kalangan pelajar.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMAN 2 Ungaran menyampaikan pesan perihal disiplin diri hingga disiplin dalam belajar serta pelopor terciptanya harkamtibmas.
“Kami berharap kepada adik-adik yang ada di sini, bahwa kelak kalian yang akan meneruskan pengabdian kami kepada bangsa dan negara. Maka kami mengimbau untuk mulai mendisiplinkan diri, mendisiplinkan waktu dalam belajar hingga mendisiplinkan dalam pergaulan,” ujarnya.
Kapolres mencontohkan, beberapa disiplin pergaulan yaitu tidak menyentuh apa yang disebut narkoba, tertib berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan di jalan raya, tidak melakukan aksi tawuran serta disiplin dalam bermedia sosial.
BACA JUGA: Hanya Berselang Beberapa Jam, Dua Mayat Ditemukan Terapung di Danau Rawapening
“Sekali lagi, jangan pernah melakukan tindak anarkis yang berujung kepada perilaku kriminal. Aksi tawuran hanya akan merugikan diri kalian dan lingkungan sekitar. Senantiasa jagalah
kamtibmas di wilayah adik-adik sekalian sehingga terwujud situasi yang kondusif,” jelasnya.
Sementara di waktu yang bersamaan, Bupati Semarang Ngesti Nugraha turut menjadi Irup di SMAN 1 Ungaran. Di hadapan ratusan siswa, Bupati menegaskan kembali pentingnya sikap disiplin agar sukses mencapai cita-cita.
“Dengan sikap disiplin dan kerja keras maka para siswa diharapkan memiliki karakter unggul dan dapat meneruskan perjuangan para pendiri bangsa,” terangnya.
Ditambahkan Ngesti, kegiatan pembinaan karakter siswa merupakan program yang sangat penting. Hal itu sebagai bentuk penegasan pembentukan karakter cinta tanah air dan disiplin bagi para pelajar sebagai generasi penerus.
“Kita bertanggungjawab membentuk karakter para pelajar agar menjadi pribadi yang tertib dan taat terhadap norma-norma yang ada di masyarakat,” tandasnya. (Arief/Gistara)