
SARASEHAN – Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jepara gelar sarasehan peringati Harlah Pergunu ke-71 dengan mengangkat tema ‘Guru Mulia Membangun Peradaban Dunia’. (Foto: Husni/Gistara)
JEPARA | GISTARA.com – Guru merupakan profesi yang mulia. Bagaimana tidak, seorang guru mengabdikan dirinya sebagai transformator ilmu guna mencerdaskan anak bangsa. Namun mulianya guru adalah ikhlas. Karena ikhlas dalam mendidik suatu landasan dari keberhasilan.
Guru merupakan salah satu unsur sistem pendidikan yang menentukan keberhasilan sebuah pendidikan. Jadi Idealnya seorang guru dalam melaksanakan tugasnya didasari dengan rasa ikhlas, tanggung jawab dan dilakukan karena Allah demi keberhasilan dalam mengajar dan mendidik.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pakar Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jepara Mustaqim saat sarasehan bersama guru dalam rangka Harlah Pergunu ke-71 dengan mengangkat tema ‘Guru Mulia Membangun Peradaban Dunia’.
Ia juga menekankan bahwa guru harus berusaha berjuang meningkatkan kompetensinya. Pergunu harus memperbanyak diklat-diklat agar guru memiliki daya saing diera gen Z ini.
Hadir saat sarasehan Gus Nung (Nuruddin Amin) Wakil ketua DPRD Jepara, Hindun Anisa, Ketua LP Ma’arif NU Jepara, Ketua KKMI 02, KKMTs 02 dan KKMA 02, Serta Pengurus Cabang dan Pengurus Anak Cabang Pergunu.
BACA JUGA: Jagong Kepemiluan, Generasi Muda Miliki Peran Penting Sukseskan Pemilu 2024
Selain itu, Tak lepas dari guru swasta juga ikut andil didalamnya. kini guru swasta masih gigit jari. Sehingga kesejahteraan Guru swasta perlu ditingkatkan kesejahteraannya. “Butuh keputusan politik dan Good Will bupati untuk meningkatkan kesejahteraan Guru swasta. Sehingga Pergunu harus bersatu jika ingin mewujudkan kesejahteraan tersebut,” ungkap Gus Nung.
Tujuan itu harus disuarakan bersama-sama melalui berbagai pihak. diantaranya melalui PBNU, Media, Organisasi guru, bahkan dapat melalui influencer sehingga dapat diperhatikan secara khusus oleh pemerintah pusat. Namun di sisi lain guru juga harus bisa menunjukkan kualitas dan kompetensinya.
sementara itu, Achmad Makhali selaku Ketua PC Pergunu Jepara menyampaikan bahwa Pergunu merupakan Organisasi Profesi yang diakui oleh pemerintah sama seperti PGRI, PGSI, dan lain sebagainya. “Guru-Guru NU tidak perlu ragu dan khawatir jika bergabung ke dalam Pergunu,” imbunh Makhali.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Pergunu Jepara yang diserahkan kepada Mustaqim sebagai Ketua Dewan Pakar dan dilanjutkan dengan Buka bersama. (Husni/Gistara)