JEPARA | GISTARA.com – Malam Idul Fitri 1444 Hijriyah ditandai dengan gema takbir yang berkumandang di setiap sudut kota hingga pelosok desa. Berbagai macam tradisi diselenggarakan sesuai masing-masing daerah.
Dalam menyambut hari kemenangan, Desa Menganti Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara meriahkannya dengan pawai takbir. Ribuan warga mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa turun kejalan keliling desa.
Kali ini, peserta pawai takbir diikuti 31 perwakilan pondok dan musholla. Ribuan warga yang turun menampilkan hasil karya miniatur dan kendaraan hias yang dilombakan.
Diiringi gema takbir, tahlil dan tahmid yang saling bersahutan, pelepasan pawai takbir menampilkan berbagai kreasi yang unik dan kreatif. Ada yang membuat miniatur musholla, masjid, Ka’bah, menara kudus, hingga miniatur hewan dan masih banyak lainnya.
Sementara kostum yang digunakan mulai pakaian serba hitam putih, pakain ihram ala orang haji, kejawen hingga kostum nyeleneh ala-ala setan Indonesia.
Pawai takbir dibuka langsung Petinggi desa Menganti Ali Mansur. Diangkatnya bendera hitam putih menjadi tanda telah dimulainya pawai takbir mengelilingi desa. Start dimulai dari depan masjid Jami Darul Hakim Jum’at, (21/4/2023).
BACA JUGA: Ramah Teman Tuli Jepara, Pererat Persaudaraan Untuk Semua
Ali Mansur menyampaikan, kegiatan tahunan ini menjadi momentum warga desa dalam menumbuhkan semangat memperingati hari kemenangan orang Islam. “Hari ini merupakan puncak kemenangan, adanya pawai takbir dapat menambahkan kekompakan warga dalam menyiarkan Islam.
Ia juga menyerukan kepada warga untuk mrngikuti pawai dengan sebaik-baiknya, dan akan menjadi tolak ukur ditahun berikutnya. “hasil dari malam ini akan kami evaluasi untuk kedepannya,” ungkap Ali saat ditemui dilokasi.
Gema takbir dikumandangkan sebagai tanda warga desa merayakan hari kemenagan dengan suka cita. Pasalnya telah sebulan menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. (Husni/Gistara)