SEMARANG | GISTARA.COM – Kecelakaan antara kereta dengan truk trailer di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang memakan korban jiwa. Sekarang, ibu-ibu yang menjadi korban atas insiden ini.
Bertepatan pada 18 Juli 2023 sekitar jam 19.20 di Jalan Madukoro Raya, dilaporkan meski palang sudah ditutup truk nekat melintas. Sejurus kemudian, KA Brantas melibas dari arah Jakarta.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ledakan sempat terjadi saat lokomotif kereta menabrak kepala truk. Bagian kepala dan ekor truk terjepit di mulut Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Salah seorang ibu-ibu dalam kerumunan penumpang kereta merasa panik. Akhirnya bertindak gegabah, yakni dengan nekat melompat dari atas kereta dan naas alami patah kaki.
Hal tersebut, dilaporkan oleh salah satu petugas yang belum diketahui namanya. Dalam video yang beredar, petugas melaporkan bahwa hanya ada satu korban atas insiden truk trailer vs kereta.
“86 Ndan, saat ini hanya ada satu korban, yaitu ibu-ibu paruh baya. Ia nekat melompat dari kereta dan berakhir dengan patah tulang,” ujar petugas dalam video, Selasa (18/7/23) malam.
Selepas itu, petugas pun melapor kepada sejumlah rumah sakit maupun ambulan terdekat di sektar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, belum ada laporan resmi dari kepolisian dan atau PT. KAI. (Okom/Sochib)