JEPARA | GISTARA.COM – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Jepara gelar pelatihan pengolahan lidah buaya. Tujuannya sebagai tindak lanjut atas pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Tenaga Kerja PC Muslimat NU Jepara, Murniati sampaikan, agenda ini bagi Pimpinan Anak Cabang (PAC) seluruh Jepara untuk menindaklanjuti KWT di setiap desa.
“Melalui Memorandum of Understanding (MoU), setiap Ketua PAC serta bidang tenaga kerja bakal jadi motor dalam pengawalan KWT,” papar Murniati sewaktu seminar bertajuk ‘Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Lidah Buaya untuk Kemandirian Muslimat NU’, Sabtu (12/8/23).
Selain itu, pihaknya juga mengatakan, agenda KWT dengan bentuk pengolahan lidah buaya, untuk memperingati HUT RI ke-78 sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha kader Muslimat, khususnya Jepara.
“Ini adalah strategi supaya memotivasi serta menumbuhkan jiwa berwirausaha di usia yang sudah senja tetap bisa berbakti untuk Indonesia tercinta,” terangnya.
Pada kesempatan itu, hadir Sigit Purnomo dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) sampaikan ihwal budidaya lidah buaya. Ditambah, Murdaningsih dari SMK N 1 Jepara sharing terkait pengolahan minuman berbahan lidah buaya.
“100 kader Muslimat Jepara antusias dan peroleh beragam informasi bagaimana langkah berwirausaha berbasis lidah buaya, seperti mengolahnya menjadi minuman,” jelas dia.
Adapun, agenda ini, tidak lain merupakan mandat dari kongres Muslimat ke XVIII di Pondok Gede Jakarta atas terbentuknya departemen tenaga kerja pada struktural Muslimat NU. (Okom/sochib)