JEPARA | GISTARA.COM – Sebab dekat dengan Gunung Muria, Kabupaten Jepara melimpah bebatuan material. Mulai dari andesit sampai felspar ada di mana-mana, sehingga jadi sasaran oleh belasan penambang.
Kabid JF PTSP dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jepara, Zaenal Arifin menyampaikan, terdapat 11 penambang atau galian c yang aktif dan tersebar di beberapa kecamatan di Jepara.
Mulai dari Kecamatan Donorojo, wilayah paling Utara Kabupaten Jepara ini, ada empat perusahaan yang menambang. Sasarannya, bebatuan material jenis felspar dan andesit.
Terdapat PT. Semarang Mineral Pembangunan di Desa Clering; PT. Wahana Surya Nusantara di desa yang sama. Kedua perusahan lain CV. Tata Cipta di Desa Banyumanis dan perorangan milik Rinda Deni Emawan di Desa Sumberejo.
Berpindah, di Kecamatan Mayong, daerah dekat Kabupaten Kudus ini, terdapat empat galian c terdiri dari atas nama perusahaan sampai perorangan. Sasarannya, bebatuan andesit dan beberapa tanah urug.
Penambang ada CV. Kartika Jaya di Desa Bungu. Sementara yang lainnya penambang perorangan. yaitu ; Suryo Hadi Wibowo, Musafak dan Sunaryo Sulhan yang berada di Desa Pancur.
Kemudian, sisanya ada di Kecamatan Kalinyamatan, Kembang dan Keling, masing-masing satu. Galian c ini, bertujuan untuk mengarungi bebatuan felspar dan tanah urug.
Penambang yang tersebar di 3 kecamatan lainnya, yaitu KSU Panca Marga di Desa Keling, CV Gunung Sari di Kecamatan Kalinyamatan dan PT Bima Satria Jodhipati di Desa Tubanan.
BACA JUGA: Pj. Bupati Pindah ke Jepara, Nyoblos di Kota Ukir
“Mereka kompak ke Jepara mencari bebatuan yang paling dicari sebagai bahan bangunan, yaitu felspar dan andesit. Mereka lah yang juga memiliki ijin usaha penambangan (IUP),” papar Arifin kepada Gistara.
Sebagai informasi, Felspar adalah kelompok mineral tektosilikat pembentuk batuan yang membentuk 41% kerak Bumi. Felspar mengkristal dari magma pada batuan beku intrusif dan ekstrusif dalam bentuk urat, dan juga terdapat dalam berbagai jenis batuan metamorf.
Kegunaan mineral ini dalam industri kaca gelas dan kaca lembaran mempunyai spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi agar produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pasar. Sebagai komponen batu granit bersama kuarsa, mika dan mineral aksesori, keindahan feldspar dimanfaatkan untuk batu hias (ornament stone).
Sedangkan andesit, suatu jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif, komposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porfiritik. Dalam pengertian umum, Andesit adalah jenis peralihan antara basal dan dasit, dengan rentang silikon dioksida adalah 57-63 persen.
Andesit sendiri, dapat dimanfaatkan sebagai material macam keperluan, terutama untuk kebutuhan konstruksi bangunan. Batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, kabarnya bakal dipakai untuk pondasi bangunan bendungan.
(Okom/Sochib)