JEPARA | GISTARA.COM Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) merupakan lembaga atau organisasi di bawah Dirjen IKMA Kemenperin, berkantor di Sidoarjo Jawa Timur.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPIPI mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan industri kecil dan industri menengah persepatuan. Pemberdayaan untuk meningkatkan daya saing nasional berlandaskan keunggulan potensi sumber daya daerah.
Hari ini, Rabu (20/9/2023) BPIPI mengadakan Workshop Sekolah Teknologi Produksi Alas Kaki bersama Siswa SMKN 2 Jepara. Dilaksanakan di gedung tekstil sekolah yang berada di seberang Taman Kerang. Workshop diikuti 20 siswa dan guru.
Kepala SMKN 2 Jepara, Muh Zainudin Azis, mengatakan hanya ada beberapa daerah berlatarbelakang kriya kulit, ada di Jogjakarta dan Solo. Berkaitan tata busana sangat berhubungan, karena industri busana tidak lepas dari sepatu, misalkan fashion show pakai sepatu.
BPIPI menerjunkan 3 narasumber berpengalaman, Kharis, Sun’an, dan Cosmas. Materi yang disampaikan terkait ilmu dasar pembuatan sepatu dan alas kaki. Diantaranya mengenai proses produksi alas kaki mulai dari desain, pemotongan (cutting), penjahitan (sewing).

Peserta praktik memotong pola untuk upper atau bagian atas sepatu
BACA JUGA: 360 Siswa SMAN 1 Donorojo Ikuti Dialog Kebangsaan Bersama Pj. Bupati Jepara
Dilanjutkan perakitan (assembling) dan finishing atau menghilangkan sisa lem yang masih menempel di sepatu. Setelah penyampaian materi, peserta diajak praktik. Para Narasumber memberikan bahan praktik, seperti upper, outsole, amplas, dan lain sebagainya.
“Silakan desain disalin pada upper lalu dipotong. Kemudian outsole diamplas,” perintah Kharis, salah satu Tim BPIPI dan narasumber.
Peserta yang selesai diminta keluar ruangan. Outsole selesai diamplas diberi lem premier. Kemudian dijemur sampai dua kali dan direkatkan menjadi satu antara outsole dan upper. Proses terakhir menghias dengan mengecat upper sesuai yang dikehendaki.

Peserta melakukan proses pengamplasan dan pengeleman outsole, didampingi narasumber BPIPI
Bagi BPIPI workshop bertujuan menjalankan tugas BPIPI sesuai peraturan Menteri Perindustrian Nomor 3 Tahun 2022. Sedangkan bagi SMK menurut Etty Zayyartuti, Guru dan salah satu pengelola BLKK, workshop untuk menambah wawasan dan ketrampilan siswa.
Etty menjelaskan SMKN 2 Jepara merupakan satu-satunya sekolah Kriya di Kabupaten Jepara. “Workshop Ini baru pertama kali diadakan di sekolah kami dan semoga kedepan bisa dilaksanakan rutin”, pungkasnya
(Dzul/Sochib)