JAMBI | GISTARA. COM – Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin meminta kepada generasi muda muslim untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an dan hadist, meskipun saat ini para generasi muda muslim gandrung pada teknologi.
Hal tersebut disampaikan KH. Ma’ruf Amin dalam pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqoh Al-Hadits (STQH) tingkat nasional ke-27 di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi (30/10/2023).
“Saya minta kepada generasi muda muslim Indonesia untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an dan hadits sebagai panduan hidup. Kegemaran terhadap teknologi jangan sampai menyita seluruh perhatian sehingga lupa membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya
BACA JUGA : Ribuan Jamaah Hadiri Haul KH Ahmad Fauzan ke-51 di Bangsri
KH Ma’ruf Amin menambahkan Al-Qur’an dan Hadis sebagai pondasi ajaran agama bagi generasi muda harus selalu dibumikan.
Dengan mempelajari Al-Qur’an dan Hadits, generasi muda muslim Indonesia terinspirasi menjadi manusia unggul dan penuh semangat menjadi generasi yang lebih baik, dan tidak mudah menyerah.
“Saya berharap generasi muda Muslim terus terinspirasi menjadi generasi unggul dan maju seraya tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadits yang akan memandu dan jalan kehidupan kita,” jelasnya.
BACA JUGA : Menggaungkan Kembali Semangat Sumpah Pemuda
Menurutnya, dengan mempelajari Al-Qur’an dan Hadits, generasi muslim Indonesia bisa mempelajari kisah kesuksesan dan nasihat bijak dalam menjalani kehidupan sebagai Muslim sejati.
KH.Ma’ruf Amin menyatakan bahwa generasi Qur’ani menjadi modal pembangunan untuk kemajuan bangsa, yang harus selalu dididik dan dan di bina.
“Generasi Qurani adalah modal pembangunan yang harus terus dibina untuk kemajuan bagi bangsa negara. Indonesia telah dan akan terus berkontribusi dalam perdamaian sesuai amanat konstitusi,” pungkasnya. sebagaimana dilansir dilaman nu.or.id (31/10/23)
(KA)