JEPARA | GISTARA. COM –PT BPR Bank Jepara Artha (BJA) diisukan bangkrut, sehingga menimbulkan keresahan bagi para nasabah.
Direktur Utama PT BPR Bank Jepara Artha (BJA), Jhendik Handoko membantah adanya isu kebangkrutan tersebut, yang menerpa perusahaan yang dipimpinnya. Jhendiknya mengatakan, BPR BJA dalam kondisi baik-baik saja.
“Saat ini kami sedang diterpa isu kebangkrutan. Hari ini kami nyatakan bahwa semuanya itu tidak benar, kami dalam kondisi aman dan baik-baik saja,” ungkap Jhendik saat memberikan keterangan di Maribu Resto (15/12/23).
BACA JUGA : DPU Jateng : Natal dan Tahun Baru, Jalan di Jepara Berpotensi Rawan Banjir
Isu kebangkrutan yang menerpa BPR BJA merupakan sebuah fitnah dan tidak benar adanya. BPR BJA masih bisa memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat.
Menurut Jhendik, memang saat ini ada sedikit masalah mengenai penyaluran kredit oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun hal ini, tidak berpengaruh besar terhadap tabungan para nasabah yang disimpan saat ini.
“Mudah-mudahan bulan Februari nanti semuanya selesai, dan kembali normal,” tutur Jhendik
Terkait adanya informasi penundaan penarikan uang nasabah, juga tidak benar. Jhendik memastikan, setiap nasabah yang datang hari itu bisa langsung dilayani. Jhendik berharap masyarakat tidak panik dan tak perlu menarik dananya dari BPR BJA.
“Masyarakat tidak perlu panik dan menarik dananya. Bank Jepara Artha milik Pemkab Jepara dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan LPS),” Tegas Jendik.
(SA/KA)