SEMARANG | GISTARA.COM – Internalisasi nilai-nilai agama menjadi hal yang sangat penting, untuk mewujudkan generasi emas Indonesia yang religius. berkaitan dengan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana berharap kepada organisasi keagamaan di Jawa Tengah , agar memberikan bekal pendidikan agama untuk para pemuda, baik dilingkungan sekolaha maupun masyarakat.
“Ketokohan pemimpin agama akan lebih mudah menginternalisasi nilai-nilai agama kepada generasi muda, yang akan mengantarkan mereka menjadi generasi emas,” kata Nana, saat Halalbihalal dan Halaqah Ulama, di Hotel Pandanaran, (3/5/24).
Kegiatan Halaqah tersebut dihadiri oleh para ulama Jawa Tengah, yang mengambil tema besar“Peran Pendidikan Keagamaan dalam Menyiapkan Generasi Tangguh Indonesia Emas Tahun 2045”.
BACA JUGA: Keberangkatan Haji Hanya Gunakan Visa Haji, Waspada Jangan Tertipu Tawaran Visa Lainnya
Nana menjelaskan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka kualitas generasi muda harus disiapkan sejak dini.
“Kita harus mempersiapkan generasi muda kita. Mereka yang akan mengawaki negara Indonesia di tahun emas,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menambahkan, tugas mempersiapkan generasi itu, menjadi tanggung jawab bersama. bukan hanya pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.
BACA JUGA: Aktifkan Kembali Pembinaan Juleha, NU Jepara : Langkah yang Tepat
“Kesempatan ini akan bisa kita raih, jika mempunyai sumber daya manusia (SDM) atau generasi yang berkualitas. Dan ini menjadi tantangan kita,” tandasnya.
Berkaitan dengan hal itu, pendidikan agama menjadi landasan untuk membentuk karakter dan moral, Karena dengan pendidikan agama, generasi muda memiliki landasan moral yang teguh, sehingga siap menghadapi perubahan zaman yang cepat dan kompleks. (Ka)