JEPARA | GISTARA.COM – PLN UIK Tanjung Jati B kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat pesisir. Kali ini, PLN UIK Tanjung Jati B melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Kampung Bandeng” yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya bandeng berkelanjutan serta menjaga ekosistem laut.
Penanaman mangrove ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Penyuluh Dinas Perikanan Jepara, Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) II Pati Jawa Tengah, Kepala Desa Ujungwatu, dan seluruh anggota Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) Sido Maju II. Sebanyak 9.000 batang Propagul Rhizopora sp. dan 1.000 batang Avicenia sp. ditanam di sepanjang garis pantai desa tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ujungwatu, Sungatono, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PLN UIK Tanjung Jati B. Ia berharap penanaman mangrove ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi abrasi dan meningkatkan kualitas lingkungan tambak.
Tri Andi Setiawan, perwakilan dari CDK II Pati, juga mengapresiasi kolaborasi dengan PLN UIK Tanjung Jati B dalam program ini. Ia menekankan pentingnya penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya mencapai target FOLU Net Sink 2030 yang dicanangkan pemerintah.
BACA JUGA: Gunakan Teknologi Paling Canggih, Efisien dan Ramah Lingkungan, PLN Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW
Sementara itu, MSB Anggaran dan Niaga PLN UIK Tanjung Jati B, Try Prabowo, selaku PLH SRM KKU PLN UIK Tanjung Jati B, menyampaikan harapannya agar penanaman mangrove ini dapat memberikan dampak positif bagi Pokdakan Sido Maju II dan masyarakat sekitar, terutama dalam memperbaiki kondisi lahan dan kualitas udara.
General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, turut menegaskan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Program Kampung Bandeng merupakan salah satu wujud nyata kepedulian kami terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir. Kami berharap, penanaman mangrove ini Ɵdak hanya akan melindungi garis pantai dari abrasi, tetapi juga akan memberikan manfaat ekonomi dan ekologis jangka panjang bagi masyarakat Ujungwatu,” ujar Dony.
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program Kampung Bandeng yang lebih luas. Sebelumnya, PLN UIK Tanjung Jati B telah memberikan berbagai bantuan, antara lain: Penyediaan listrik untuk di area tambak beserta lampu penerangannya, Pembangunan sekretariat dan rumah edukasi sebagai pusat informasi dan pembelajaran, Pelatihan pembuatan makanan olahan bandeng untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan dan Penanaman tanaman produktif di area tambak untuk mendukung keanekaragaman hayati.
Melalui berbagai upaya ini, PLN UIK Tanjung Jati B berkomitmen untuk mendukung pembangunan Desa Ujungwatu menjadi desa yang mandiri, berkelanjutan, dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 14, yaitu menjaga ekosistem laut. (Ka)