JEPARA | GISTARA.COM – Pimpinan Cabang Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara akan menggelar Safari Maulid di Karimunjawa 14 – 17 September 2024 / 10 – 13 Rabi’ul Awal 1446 H.
Kegiatan dan program ini diselenggarakan dalam rangka momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. PC Ishari NU Jepara mengadakan silaturrahim dan safari maulid ke Karimunjawa Jepara, yang merupakan daerah kepulauan terluar yang masih di wilayah Kabupaten Jepara.
Selain itu, mengajak dan membina masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, basyariyah serta semangat untuk menumbuhkan rasa mahabbah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan membumikan salawat di Kabupaten Jepara.
Tujuan kegiatan ini adalah memupuk mahabbah kepada Rasulullah SAW, membumikan salawat di Kabupaten Jepara, khususnya di Karimunjawa, memperkuat jalinan silaturrahim dan komunikasi antara PC ISHARI NU Jepara, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Jepara, serta bersama-sama bersatu untuk membangun mental masyarakat Jepara menjadi lebih baik dengan meneladani Nabi Muhammad SAW.
Safari Maulid PC Ishari NU Jepara selama di Karimunjawa meliputi, Mushola Nurul Huda Desa Karimunjawa, Makam Syeikh Amir Hasan Sunan Nyamplungan Karimunjawa, Makam Sayyid Abdulloh Desa Kemujan, MTs dan MA Safinatul Huda 2, perairan laut Kemujan, Mushola Roudhotul Mubtadi Kemujan, Ritus Todok Telok di Masjid dukuh Batulawang Kemujan, Ritus Todok Telok di Masjid dukuh Telaga Kemujan, Arak-arakan Todok Telok Gon Bajak sampai Alun-alun Batulawang.
“Kami bersama-sama teman-teman Ishari mengajak dan membaur dengan masyarakat untuk bersalawat serta menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, terlebih di Karimunjawa dan Kemujan. Dalam momentum bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, menyatu dengan adat dan tradisi yang ada di masyarakat kita meneladani, meniru akhlak Nabi untuk diaplikasikan dalam kehidupan” jelas Miqdad Sya’roni, Plt. Sekretaris PC Ishari NU Jepara).
Masyarakat desa Kemujan, memiliki tradisi budaya perayaan Maulid Nabi pada masyarakat diaspora Nusantara di Kampung Batulawang dan Telaga yang dinamakan Todok Telok. Mengusung gunungan dari masing-masing suku Jawa, Bugis, Mandar dan Madura yang ada di Desa Kemujan Karimunjawa.(Ka/MS)