JEPARA | GISTARA.COM – Komite Satra Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara menggelar kegiatan Bedah Buku dan Diskusi Proses Kreatif Kepenulisan, yang digelar di Auditorium Perpustakaan Unisnu Jepara, (9/11/24).
Acara tersebut menghadirkan penulis buku Arif Khilwa, yang berbagi pengalamannya dalam menciptakan karya-karya yang telah ditulisnya seperti cerpen, puisi dan yang lainnya.
“Menulis bukan sekadar menyusun kata, tetapi juga tentang menemukan ide yang unik, Ide ditemukan dari sebuah peristiwa dan fenomena yang sering kali datang dari pengalaman pribadi atau kejadian sekitar kita,”ujarnya.
BACA JUGA: Cetak Jurnalis Muda, Baznas Jepara Gelar Pelatihan Jurnalistik
Arif menceritakan bukunya yang berjudul Jabrik, terinspirasi dari pelaksanaan politik di negeri ini, yang terdapat kelucuan-kelucuan dalam praktek politik.
Lebih lanjut Arif menjelaskan , ide yang terbesit di dalam pikiran atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita, harus dituangkan menjadi sebuah cerita.
Tantangan terbesar dalam menulis yaitu menjaga konsistensi dalam menulis dan terus mencari cara untuk memperdalam ide yang sudah ada. Tidak jarang, ide-ide besar datang dari hal-hal kecil yang mungkin terlewatkan begitu saja.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 80 peserta, yang terdiri dari Mahasiswa, perwakilan siswa-siswi SMK/SMA, penggemar literasi serta Komunitas Penulis Jepara.
Hadir juga ketua DKD Jepara Kustam, Sastrawan Kudus Asa Jatmiko dan Pegiat Literasi Jepara Den Hasan yang didapuk menjadi moderator.
Para peserta antusias mengikuti kegiatan ini, karena berkesempatan langsung berdiskusi dengan Arif Khilwa tentang proses kreatif penulisan.
BACA JUGA: Titip Program Literasi untuk Calon Bupati
Salah satu peserta yang merasa beruntung dapat mengikuti kegiatan tersebut adalah Fasi. Fasi mengatakan, dia sangat terbantu adanya bedah buku dan Diskusi Proses Kreatif Kepenulisan tersebut.
“Alhamdulillah, saya bisa ikut dalam acara ini dan saya merasa senang dan terbantu dari diskusi yang di sampaikan oleh penulis. Berbagai pertanyaan saya, sudah terjawab di forum ini,” terang Fasi dengan wajah tersenyum.
Sebagai informasi kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Komite Satra Dewan Kesenian Daerah (DKD) Jepara dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM). (Ka)