Sambutan pembukaan Ketua FKJ PC PMII Jepara Yuyun Fitriah
JEPARA | GISTARA.COM – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional Forum Kajian Jender (FKJ) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jepara mengadakan Talk show dengan tema Meneladani Peran R.A Kartini Sebagai Tokoh Emansipasi Perempuan dalam menghadapi tantangan globalisasi di era digital.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Minggu 10 November 2024, dengan narasumber Santi Andriani M.Pd Ketua Pusat Studi Gender dan Anak UnisnuJepara, bertempat di ruang Seminar Pascasarjana Unisnu Jepara.
Peserta kegiatan ini adalah perwakilan komisariat, 5 BEM Fakultas dan 5 rayon PMII yaitu Rayon Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Rayon Syariah Dan Hukum, Rayon Komunikasi dan Desain, Rayon R.A. Kartini, dan Rayon Ratu Shima.
BACA JUGA: Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian
Ketua Forum Kajian Jender (FKJ) PC PMI Jepara Yuyun Fitriah dalam sambutanya mengatakan, untuk meneladani R.A kartini Sebagai tokoh Emansipasi Perempuan dalam menghadapi era globalisasi ini alangkah baiknya sebagai perempuan kita dapat melangkah bersama agar tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal apapun.
“RA Kartini mengajarkan kita, bahwa perempuan memiliki potensi yang luar biasa. Ia membuktikan bahwa dengan pendidikan dan semangat yang tinggi, kita bisa mencapai apa saja. Mari kita lanjutkan perjuangannya, dengan cara menjadi perempuan yang mandiri, berdaya, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam Forum Diskusi Santi Andriani selaku narasumber memaparkan tentang konteks kehidupan RA Kartini dan relevansinya saat ini yang di mulai dari masa kanak-kanak yang tumbuh dalam tradisi patriarki dan berusaha menghadapi pembatasan dan diskriminasi terhadap perempuan sejak dini.
Lalu, perjuangan Pendidikan melalui surat yang ditulis kartini untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan, dan warisan pemikiran tentang keterbatasan gender dalam petingnya pendidikan, dan pembebasan perempuan dari belenggu budaya patriarki yang masih relevan untuk di terapkan di era modern ini.
“Banyak Platfrom yang bisa di buka siapapun, kapanpun dan berapapun umurnya Sehingga kita generasi gen z, generasi alpha bisa meningkatkan literasi digital yang kuat untuk menavigasi lingkungan virtual secara bijak. Karena integrasi pemahaman nilai-nilai kartini dan literasi digital dapat menjadi kunci untuk menjawab tantangan zaman.
Dengan begitu pemuda perlu mengembangkan kemampuan berpikir keras, pemecahan masalah, dan kepemimpinan digital, imbuhnya.
BACA JUGA: M. Latifun Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Dari hasil diskusi diharapkan teman teman harus cerdas bermedsos, harus benar benar discreening mana yang baik dan yang buruk karena kadang generasi kita ada yang bagus lalu di lanjut-lanjut hingga berujung judi online, jadi hal ini menjadi PR bagi mahasiswa untuk mengedukasi diri sendiri dan sekitar baik teman dan masyarakat untuk bisa cerdas dalam bermedsos.
Sebagai informasi, Forum Kajian Jender (FKJ) PC PMII Jepara adalah sebuah komunitas yang bernaung PMII Cabang Jepara. Forum ini berdiri pada 10 Februari 2002 dengan tujuan memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender, khususnya dalam mendukung hak-hak perempuan dan melawan segala bentuk kekerasan serta diskriminasi.
FKJ aktif mengadvokasi isu-isu gender dan memberikan pendampingan, terutama bagi perempuan yang mengalami ketidakadilan atau kekerasan. (Ka/YF)