JAKARTA | GISTARA.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan umumkan keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Presiden Jokowi akan mengumumkan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar pada pekan depan”, tutur Luhut, Jumat (19/8). Kenaikan harga (BBM) saat ini masih menjadi pertimbangan.
Menurut Luhut, saat ini pemerintah masih mempertimbangkan baik dan buruknya dari kebijakan kenaikan harga BBM tersebut. Sebab kebijakan ini akan menyebabkan inflasi dan mengurangi potensi pertumbuhan ekonomi.
“Minggu depan, Presiden akan umumkan terkait kenaikan harga (BBM bersubsidi)”, tambahnya.
Kenaikan harga BBM ini terjadi lantaran acuan harga minyak mentah Indonesia mencapai 106,73 dolar per Barel, angka itu jauh dari harga rata-rata yang ditetapkan APBN 2022 sebesar 63 dolar per Barel. Alhasil pemerintah merogoh gocek dengan menambah subsidi lebih dari Rp 500 Triliun.
Presiden Jokowi menyebutkan kenaikan harga BBM tidak terhindarkan jika harga minyak dunia tetap tinggi.
Luhut menyebut saat ini subsidi BBM tidak tepat sasaran sehingga anggaran subsidi yang dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 itu makin membengkak. (Husni/Gistara)