
PUNGUT SAMPAH – Tampak PJ Bupati Edy Supriyanta bersama warga Ujung Batu membantu membersihkan sampah di pekarangan rumah warga. (Foto: Husni/Gistara)
JEPARA | GISTARA.com – Warga Ujung Batu pagi ini (17/9) melakukan aksi bersih sampah. Tak hanya itu pemilahan sampah juga dilakukan warga dari rumahBupati kerumah. Warga memilah antara sampah organik dan sampah non organik.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta tak segan masuk gang kecil seukuran 50 sentimeter. Gang itu hanya muat satu orang. Ketika ambil sampah terlihat dirinya tampak kesulitan. Tapi demikian Edy tetap berusaha mengambil sampah yang ada di gang-gang sempit rumah.
Kegiatan yang digalakkan Dinas Lingkungan Hidup Jepara ini melibatkan pihak Polsek, TNI, Koramil, Lurah hingga warga dalam rangka memperingati Word Cleanup Day (hari bersih dunia). Aksi bersih sampah dilakukan di sekitaran kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) Ujung Batu dan Rumah warga setempat.
Baca juga : Diskominfo akan Siapkan Big Data Jepara
Apel bersih sampah mengawali acara ini. Ratusan warga memadati jalan arah TPI Ujung Batu. Dilanjut penyerahan bantuan oleh PJ Bupati Jepara. Bantuan tersebut berupa tong sampah, pupuk, dan penyerahan bibit tanaman secara simbolis.

APEL BERSIH – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara bersama Warga Ujung Batu ikuti apel bersih-bersih dan pilah sampah dalam memperingati Hari Bersih Dunia (Word Cleanup Day) (Foto: Husni/Gistara)
Disampaikan PJ Bupati Edy Supriyanta kegiatan itu merupakan aksi nyata sekaligus edukasi dalam memerangi sampah di lingkungan masing-masing. “Sampah ini menjadi perhatian penting pemerintah untuk kedepannya dapat teratasi,”kata Edy.
Sementara itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jepara, Farikhah Elida bagi ibu-ibu PKK, dan warga setempat kegiatan ini dapat menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan pengelolaan sampah di lingkungannya masing-masing. “Kelurahan Ujung Batu bisa bersih dengan tidak membuang sampah di Kali Wiso, laut, maupun saluran irigasi,” tambahnya.
DLH Jepara juga mengimbau masyarakat buang sampah di tempatnya. “Baik itu, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi produksi sampah, hingga memilah sampah sebelum dibuang. Dengan begitu, semoga kepedulian terhadap pengelolaan sampah bisa semakin teratasi,” harap Farikhah Elida.
Selain itu edukasi juga diberikan kepada masyarakat untuk membersihkan sampah di pekarangan rumah setiap harinya. Serta memilah dan memilih sampah. Sampah yang telah dipilah kemudian dimasukkan ke dalam bak sampah yang telah disediakan oleh DLH Jepara. (Husni/Gistara)