MELAYANI PEMBELI – Warga sedang memilah-milah barang pada acara UMKM Naik Kelas PKS Gelar Bussiness Opportunity Espo di alun-alun Jepara 2, Minggu 18/9/2022. (Foto:Hanif/Gistara)
JEPARA | GISTARA.com – Pasar Rakyat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jepara hadir dalam progam Bussines Oppportunity Expo(BSO) 2022 di Alun-alun 2 Kabupaten Jepara (18/9/2022). Beberapa warga juga hadir membeli beberapa barang yang dijual di stand UMKM. Masyarakat juga ada yang membantu memberikan vocher belanja dan doorprize.
Bowo Sulistyono, Kepala Bidang BPJE (Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi) DPD PKS menjelaskan kegiatan itu dilakukan setiap tahun. ”Bukti kami peduli dengan UMKM. Kami ingin UMKM naik kelas,” terangnya.
Baca juga : Pamerkan Produk UMKM, Wabup Blora Meriahkan “Fashion Show on The Street”
Ia menjelaskan kegiatan itu yang mengadakan Pengurus Pusat PKS. Baru tahun ini DPD PKS Jepara ikut gabung di BOE. Tahun ini serentak ada 60 kota di Indonesia ada 10.000 UMKM yang ikut.
”Alhamdulillah kami ada 20 UMKM yang ikut. Sebetulnya pengen banyak yang ikut tapi keterbatasan dana kami,” jelasnya.
Karena itu, lanjutnya, pihaknya menyediakan tenda meja kursi. Kegiatan ini tidak hanya sekali. “Sebetulnya 18 September sampai 9 Oktober. Itu dilakukan online dan offline di Jepara sehari di kota-kota-kota lain tergantung masing-masing, tapi pembukaan serentak seluruh Indonesia,” ujar Bowo.
Baca juga : Pekan Raya Grobogan di Ikuti Ratusan UMKM
Ia menjelaskan selain offline, pihaknya menyediakan jualan UMKM online, yaitu marketplace Pas-Pas.Id. Masing-masing kecamatan mewakilkan UMKM namun pihaknya mengutamakan anggota PKS. ”Namun ini yang mendaftar ada yang di luar anggota ada. Tetap kami terima,” tambah Bowo
Ia berharap UMKM dari anggota PKS maju. Begitu juga dari luar PKS juga ikut bersama-sama maju. ”Untuk UMKM tak dipungut biaya, pembukaan dari pusat pagi jadi karena keterbatasan kami, acaranya sampai siang,” tandasnya.
Untuk penutupan, menurutnya yaitu 9 Oktober. Pihaknya berencana mengadakan di gedung Shima area Setda Jepara. Akan mengundang UMKM yang offline juga yang online.
”Kami turut mengundang ahli digital marketing untuk pelatihan,” tandas Bowo. (Hanif/Gistara)
