JEPARA | GISTARA.com – Permohonan Nelayan di Jepara untuk bisa membeli BBM jenis solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dikabulkan. Kabar bahagia itu, menyusul setelah Pertamina mengabulkan permohonan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dan nelayan.
Kini nelayan Jepara utamanya wilayah utara dapat mengakses solar di SPBU. Namun Pertamina tidak mengizinkan para nelayan membeli solar di semua SPBU yang ada. SPBU yang di izinkan adalah SPBU Kelet, Wedelan, dan Sekuro. Ini mulai diberlakukan pada Sabtu, (24/9/2022).
Sebelumnya nelayan tidak diperbolehkan membeli solar di SPBU. Nelayan hanya bisa membeli solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Sayangnya SPBN di wilayah Jepara Utara belum beroperasi secara optimal. Untuk nelayan wilayah selatan dan tengah tetap membeli solar subsidi di SPBN.
Penjabat (Pj) Bupati, Edy Supriyanta menyebut sementara ini baru 880 nelayan yang bisa terlayani di SPBU. “Sisanya nanti menyusul, masih menunggu persetujuan dari pertamina,” ungkapnya.
Adapun stok solar di SPBU ini menggunakan stok solar biasa. Jadi bukan stok khusus.
Ia menambahkan terkait SPBN Mlonggo rencananya bulan depan atau Oktober mendatang bisa beropasi kembali.
Baca juga : Nelayan Aksi Blokade SPBU, Tetap Tak Dapat Solar
Pembolehan ini disampaikan oleh Pj Bupati Jepara setelah rapat terbatas bersama Sekda Jepara, Kepala Bagian Perekonomian, Serta perwakilan SPBU di Jepara.
Ketua Paguyuban SPBU se-Kabupaten Jepara, Chairudin Ardy hadir dalam rapat mengungkapkan, jika para nelayan saat mengakses solar di SPBU akan berbeda dengan di SPBN. “Kami atur mekanisme antrean, karena kami tidak mau mengganggu pengendara lain,” jelasnya.
Selain itu evaluasi dilakukan sambil berjalan. “Ketika memang perlu tambahan pasokan, kami ajukan tambahan ke Pertamina,” tambahnya.
Nantinya para nelayan saat mengakses solar di SPBU hanya yang telah mendapat surat rekomendasi. Surat rekomendasi tersebut diperoleh dari Dinas Perikanan Kabupaten Jepara. (Husni/Gistara)