UNGARAN | GISTARA.com – Aparat Polres Semarang berhasil mendapatkan identitas terduga pelaku lain yang turut beraksi melakukan pencurian di SDN Genting 3, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, pada Rabu (28/9/2022) sekira pukul 02.10 WIB.
Saat ini Polisi sedang mendalami kasus pencurian disertai penusukan Kepala Dusun (Kadus) Ngrawan itu serta memburu pacar Mad Ngalum yang tak lain adalah pelaku pencurian yang berhasil diamankan.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika menjelaskan tim Resmob Polres Semarang dibantu Polsek Jambu melakukan penyelidikan mendalam apakah ada keterkaitan dengan kejadian beberapa hari sebelumnya di sebuah SD Kanisius dan MI Sabilul Huda di wilayah hukum Polsek Jambu. Sebab informasi yang diterima, kejadian sebelumnya mempunyai modus operandi yang sama.
“Sedang kami dalami keterlibatan pihak lain karena dari keterangan warga dan pelaku yang berhasil kami amankan ada temannya yang melarikan diri,” ungkapnya di sela-sela acara bakti sosial di Ungaran, Jumat (30/9/2022).
Informasi lain yang berhasil didapatkan pihak kepolisian, lanjut Yovan, adalah mengenai pacar dari Mad Ngalum (40), pelaku pencurian yang berhasil diamankan. Yang bersangkutan diduga mengetahui siapa saja orang yang sering bersama pelaku.
“Kita sudah tahu lokasi kosnya. Tapi begitu kita datangi, yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat,” jelasnya.
Baca juga : Gagalkan Aksi Pencurian, Kadus Ngrawan Kabupaten Semarang Kena Tusuk Senjata Tajam
kasusBerdasarkan keterangan yang diperoleh dari laporan kepolisian, pelaku diketahui seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang pernah diproses di Polres Boyolali.
“Jadi pelaku ini pernah tersangkut kasus hukum di wilayah hukum Polres Boyalali. Saat ini sedang kami kembangkan, mudah-mudahan segera bisa kita ungkap,” bebernya.
Terpisah, penjaga SDN Genting 3 menuturkan saat aksi pencurian terjadi ia sedang berada di rumah. Ia mendengar suara gaduh lalu terbangun dan menuju sumber suara.
“Ternyata ada pencurian. Saya ikut bantu mengejar dan mengepung,” terangnya.
Saat dikepung itulah, Kadus Ngrawan Novan Putra Setyawan berusaha menangkap pelaku dibantu beberapa warga lain. Namun nahas, pelaku ternyata membawa senjata tajam dan berhasil melukainya.
Baca juga: Bangkitkan Kembali Geliat Industri Pariwisata di Bumi Serasi Lewat Ajang GTM 2022
“Pak Kadus mendekap pelaku dari belakang, lalu diserang membabi buta menggunakan senjata tajam hingga bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit,” urainya.
Sebelum memecah kaca jendela, pelaku merusak CCTV di ruang guru terlebih dahulu dengan memutus kabelnya.
“Tapi CCTV bagian depan nggak dirusak, kelihatan yang masuk ke sini ada dua orang,” tuturnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan petugas antara lain kunci letter T, linggis, alat pengungkit dan benda logam lainnya serta sarana kejahatan berupa satu unit sepeda motor yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. (Arief/Gistara)