JEPARA | GISTARA.com – Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar Festival Hadrah se-Kabupaten Jepara. Festival tersebut sebagai ajang generasi muda berkarya melalui seni hadrah. Kegiatan yang berlangsung di Pendapa Kabupaten Jepara pada Kamis (17/11/2022) diikuti sebanyak 18 grup rebana.
Bekarya lewat seni hadroh dan salawat melalui Festival Hadrah dengan mengangkat tema ‘Jepara Mulya, Salawat Terus Karya’ dengan harapan mengajak masyarakat Jepara untuk cinta salawat.
PJ Bupati Jepara melalui Sekda Jepara Edy Sujatmiko menyampaikan budaya terbangan ini merupakan budaya konvensional yang sejak dulu ada. Hadrah sendiri merupakan kesenian Islam yang di dalamnya berisi salawat kepada Nabi Muhammad SAW yang perlu dijaga dan lestarikan utamanya di Jepara.
Festival Hadrah yang dilaksanakan sejak pagi tadi merupakana upaya dari Pemkab Jepara untuk mengetahui efektivitas dan tingkat perkembangan hadrah di Jepara.
BACA JUGA: Tidak Lagi Ribet, Sekarang Urus Perubahan Status Perkawinan di KTP El Tanpa Mengurus Ke Disdukcapil
“Semoga dengan diadakannya Festival Hadrah Tingkat Kabupaten Jepara bisa mengembangkan seni Islami. Dan juga memperkokoh tali ukhuwah insaniyah dan ukhuwah Islamiyah masyarakat Jepara,” kata Edy Sujatmiko.
Acara tersebut diawali dengan pemukulan Hadrah (terbang) oleh Edy Sujatmiko sebagai tanda dimulainya festival Hadrah Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2022. Turut hadir dalam acara ini Kabag Kesra Setda Jepara Agus Bambang Lelono, serta dewan juri.
Sementara itu, Miqdad Sya’roni selaku Panitia Festival Hadrah menjelaskan, selain sebagai wujud kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW juga sebagai upaya mengembangkan dan melestarikan kesenian-budaya islam. (Husni/Gistara)