JEPARA | GISTARA.com – Jaga stabilitas pangan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) September lalu mengakibatkan kenaikan inflasi, terutama pada bahan pangan. Namun sejumlah upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara untuk terus menjaga stabilitas kenaikan harga pasar.
Salah satu upaya pemerintah dengan menggelar bazar pangan murah yang berpusat di Shopping Center Jepara (SCJ) pada Jumat pagi (18/11/2022).
Selain di SCJ, bazar pangan murah ini akan dilaksanakan di Pondok Wisata Desa Tegalsambi, SCJ (Rabu, 30 November 2022), dan terakhir di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan (Rabu, 7 Desember 2022).
Kegiatan bazar ini, dibuka PJ Jepara Edy Supriyanta, Bersama jajaran Forkopimda. “Kegiatan bazar pangan murah ini untuk menahan laju inflasi dan mendukung ketahanan pangan secara massif di Jepara” kata Edy Supriyanta.
BACA JUGA: Olah Limbah FABA PLTU Jadi Bahan Bangunan Bernilai Ekonomis
Terdapat delapan stand saat Bazar pangan murah, stand tersebut diisi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian (DKPP) Jepara, Perum Bulog dan beberapa kelompok wanita tani (KWT).
Barang yang disediakan di antaranya beras, telur, bawang merah, gula, dan minyak goreng. Harga barang bersubsidi ini dijual selisih harga antara Rp1000 hingga Rp 4000 rupiah.
Bazar murah itu dibuka pukul 07.00 WIB. Warga sudah tampak mengantre menunggu bazar dibuka. Setelah dibuka, paket sembako yang disediakan langsung ludes. Dari pantauan wartawan tidak lebih dari dua jam seluruh bahan pangan yang disediakan ludes dibeli masyarakat. (Husni/Gistara)