UNGARAN | GISTARA.com – Korban gempa Cianjur, Jawa Barat masih memerlukan uluran tangan dari berbagai pihak. Beragam cara dilakukan oleh masyarakat untuk mewujudkan rasa empati bagi penyintas musibah tersebut.
Di Kabupaten Semarang, sekelompok organisasi yang tergabung dalam relawan lintas komunitas menggalang aksi peduli terhadap korban gempa bertajuk ‘Charity for Cianjur’. Mereka bersama-sama dengan sejumlah pegiat seni menggelar berbagai pertunjukan seni budaya dan musik yang digelar selama dua hari.
“Kami menggalang dana untuk penyintas gempa Cianjur dengan metode pertunjukan seni melibatkan komunitas relawan SAR Bumi Serasi, pegiat seni budaya dan musisi lokal,” ungkap Prapto Nugroho, koordinator relawan lintas komunitas di sela-sela kegiatan penggalangan dana di Alun-alun Bung Karno Kalirejo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (27/11/2022) sore.
BACA JUGA: Ruslan, Linmas Tertua di Kabupaten Semarang Setengah Abad Lebih Mengabdi
Dikatakan Prapto, pada hari pertama pihaknya berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 17 juta lewat acara atraksi free style sepeda motor dan pertunjukan musik. Sementara hari kedua ini total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai angka Rp 14 juta.
“Sehingga total selama dua hari lebih kurang Rp 31 juta. Jumlah itu berasal dari masyarakat yang menonton, pedagang sekitar alun-alun, rekening, dan sumbangan sukarela dari masyarakat yang potong rambut di sini,” terangnya.
Teknis penyaluran dana itu, lanjut Prapto, akan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang. Tidak hanya berupa uang tunai, akan tetapi juga keperluan bayi dan anak, pakaian, makanan dan obat-obatan.
“Semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban saudara kita yang menjadi korban gempa Cianjur,” tutupnya. (Arief/ Gistara)