JEPARA | GISTARA.com – Menjadi suatu penghargaan bagi Jepara, pasalnya tiga perpustakaan desa (Perpusdes) di Kabupaten Jepara sabet penghargaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Ketiga Perpusdes tersebut yakni, Desa Tegalsambi, Tulakan, dan Wedelan.
Dari tiga penghargaan yang diperoleh, Perpusdes Wedelan, diapresiasi atas implementasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Kemudian perpusdes Tegalsambi sebagai pemenang pertama dalam lomba foto Instagram. Sementara Perpusdes Tulakan berhasil menjadi pemenang kedua lomba cerita impact dalam bentuk video.
Penyerahan penghargaan diberikan saat Malam Apresiasi Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2022 di Surabaya.
Khoirul Mizan selaku Pustakawan Muda, sub Koordinasi layanan dan referensi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jepara mengungkapkan hal ini menjadi apresiasi kita bersama dalam meningkatkan SDM masyarakat melalui Perpustakaan desa yang kolaboratif dan transformative. “Semoga tahun depan bisa mempertahankan dan tambah lebih baik,” ungkap Khoirul Mizan saat ditemui Wartawan Gistara Jum’at, (09/12/2022).
BACA JUGA: UMP Jateng 2023 Naik, KSPN Kabupaten Semarang Siapkan Usulan Angka UMK
Terlebih, saat ini peran perpustakaan tak lagi sebatas tempat meminjam dan membaca buku. Namun, dengan program TPBIS fasilitas ini juga menjadi wadah berbagai kegiatan produktif dalam peningkatan SDM masyarakat.
Selain itu PJ Bupati Edy Supriyanta juga berharap torehan yang diraih dapat dipertahankan dan dapat menjadi pearcontohan di 42 perpustakaan desa yang ada di Jepara.
Perpusdes Tegalsambi sebagai pemenang pertama dalam lomba foto Instagram. Kemudian, Perpusdes Tulakan berhasil menjadi pemenang kedua lomba cerita impact dalam bentuk video.
Sementara Perpusdes Wedelan, diapresiasi atas implementasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). ’’Selamat atas prestasi yang semalam diumumkan, tiga perpustakaan berprestasi di tingkat nasional,’’ ujar Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, Rabu (7/12/2022).
BACA JUGA: Soal Tambang Ilegal, Ganjar: Laporkan, Kita Gerebek Bareng!
Edy berharap torehan itu bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Harapannya dapat mendorong minat baca sekaligus budaya literasi masyarakat. Terlebih, saat ini peran seluruh perpustakaan tak lagi sebatas tempat meminjam dan membaca buku. Namun, dengan program TPBIS fasilitas ini juga menjadi wadah berbagai kegiatan produktif. Berpijak pada penghargaan itu, Edy Supriyanta mendorong agar masing-masing desa bisa mendirikan Perpusdes. Sebab, lewat itu, masyarakat desa bisa mendapatkan beragam ilmu untuk memperkuat nilai kemasyarakatan. ’’Harapannya warga bisa mendapat manfaatnya langsung,’’ tuturnya. (Husni/Gistara)