UNGARAN | GISTARA.com – Ribuan peserta mengikuti seleksi tertulis Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang.
Bertempat di 10 lokasi sekolah, mereka yang dinyatakan lolos seleksi tahap awal berupa seleksi administrasi mengikuti tes selanjutnya dengan metode Computer Assisted Test (CAT).
“Jumlah pelamar ada 2.723, yang berhasil lolos seleksi adminitrasi sebanyak 1.880 orang dan lanjut mengikuti tes tertulis CAT ini dengan waktu masing-masing 90 menit,” ungkap Kasubbag Hukum dan SDM Sekretariat KPU Kabupaten Semarang Ani Arifiani Umar, di sela CAT peserta PPS di SMA Negeri 1 Bergas, Rabu (11/1/2023).
Dijelaskan Ani, kebutuhan PPS untuk setiap desa/kelurahan sebanyak 3 orang. Pada tes CAT ini akan dipilih sebanyak 9 orang per desa/kelurahan untuk mengikuti seleksi selanjutnya berupa tes wawancara.
BACA JUGA: Pemilu 2024: KPU Kabupaten Semarang Butuh Ribuan Pantarlih, Catat Waktu Pendaftarannya!
“Dari hasil tes wawancara tersebut, akan dibuat ranking satu sampai enam. Tiga terbaik akan dilantik menjadi anggota PPS pada 24 Januari besok, sementara tiga di bawahnya menjadi pengganti antar waktu (PAW),” paparnya.
Terkait tugas anggota PPS, sambung Ani, yang pertama adalah membentuk sekretariat untuk mendukung PPS di 235 desa/kelurahan. Bahkan, anggota PPS pada 26 Januari 2023 besok sudah mulai tahapan pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), dimana setiap tempat pemungutan suara (TPS) satu Pantarlih.
“Masa kerja PPS tidak berbeda dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yakni selama 15 bulan. Terhitung setelah dilantik dan berakhir 2 bulan setelah tahapan Pemilu 2024 selesai,” sambungnya.
Ani menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan saran dan masukan atas calon anggota PPS yang dinyatakan lolos sebelum dilantik.
“Silakan sampaikan masukan ke kami maksimal tanggal 20 Januari 2023. Barangkali ada catatan khusus misal ternyata calon PPS merupakan anggota partai politik tertentu dan sebagainya,” tandasnya. (Arief/Gistara)