JEPARA | GISTARA.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi B Andang Wahyu Triyanto hadiri Gebyar kampung horog-horog di Desa Menganti Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara, Ahad, (26/2/2023) di lapangan volly RT II RW 3.
Ia mendukung secara penuh pengembangan potensi Kampung Horog-Horog Desa Menganti. Menurutnya potensi ini dapat menjadi produk unggulan daerah.
“Kita lihat ada kesenian khas didesa ini yang bisa kita gali. ada makanan khas yang juga bisa menjadi produk unggulan salah satunya horog-horog,” kata Andang.
Ia menjelaskan, potensi yang ada itu akan menjadi produktif kalau dikembangkan menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan dan bisa juga menjadi home industri. Kesenian bisa menjadi industri kalo ini dikembangkan secara massif.
Sebanyak 40 produksi horog-horog terpusat di RW 3. Mereka semua kebanyakan ibu-ibu paruh baya. Adanya tim KKN Unisnu Jepara Menganti 2 memberikan sentuhan kepada pelaku UMKM horog-horog untuk tetap eksis sehingga nantinya bisa dibanggakan tingkat nasional.
BACA JUGA: Gebyar Kampung Horog-Horog, Aneka Olahan Tersaji di Desa Menganti
Telah terbentuknya Paguyuban Sari Aren Manunggal (Sarma) merupakan salah satu bentuk kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya melestarikan horog-horog.
Petinggi desa Menganti Ali Mansur, sangat menyayangkan kenapa tidak dari dulu potensi ini dikembangkan dan dilestarikan. Adanya kegiatan ini menjadi awal pemerintah desa bersama warga masyarakat untuk mendorong UMKM horog-horog lebih maju dan inovatif dari setiap olahan horog-horog hingga pemasaran.
Hal ini dibuktikan sebelunya, pemerintah desa sudah memberikan bantuan alat masak berupa dandang dan ember kepada 26 UMKM Horog-horog. “Sisanya akan kami berikan secara bertahap,” terangnya.
Selain itu Pemdes akan melakukan kegiatan pameran horog-horog setiap bulannya. “Anggaran sudah kami masukkan di APBDes,” kata Dia. Selain itu bentuk kepedulian pemdes, makanan khas jepara ini akan menjadi menu utama untuk disuguhkan saat mendapat kunjungan dari instansi lain. (Husni/Gistara)