
EVAKUASI- Petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan tergantung di kawasan Wana Wisata Curug Semirang, Ungaran Barat, Selasa (28/2/2023). (Foto: Arief/Gistara)
UNGARAN | GISTARA.com – Abdul Wahab (67), seorang warga Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang bergidik ngeri saat mencari bakal pohon untuk dijadikan bonsai di kawasan hutan Curug Semirang. Pasalnya bukan bakal pohon yang ia temukan, tetapi justru sesosok mayat yang tergantung pada sebuah pohon.
“Saya memang sering ke hutan buat cari bakal pohon. Sabtu (25/2/2023) kemarin mungkin memang lagi apes, malah ketemunya mayat,” ungkapnya di Ungaran, Selasa (28/2/2023).
Peristiwa itu kemudian dilaporkannya kepada perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Ungaran yang menerima laporan berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Semarang untuk melaksanakan olah TKP.
“Laporan itu kami terima Sabtu kemarin. Akan tetapi karena akhir pekan, Curug Semirang banyak dipadati pengunjung. Di samping itu cuaca kurang mendukung sehingga baru hari ini kami bisa olah TKP dan mengevakuasi,” terang Kapolsek Ungaran AKP Giri Narwantono.
BACA JUGA: Panen Raya di Bancak Capai 7 Ton Per Hektare
Dijelaskan lebih lanjut, petugas Polsek Ungaran bersama Unit Inafis Polres Semarang dan petugas dari Puskesmas Ungaran segera melakukan pemeriksaan terhadap korban.
“Tidak ditemukan identitas pada tubuh ataupun sekitar lokasi penemuan. Diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari 1 bulan,” ungkapnya.
Relawan BPBD Kabupaten Semarang bersama petugas kepolisian dan warga setempat kemudian melakukan upaya evakuasi mayat tersebut.
Sebagai informasi, kondisi mayat saat ditemukan sudah tidak utuh. Melainkan sebagian tubuh korban hanya menyisakan kerangka. (Arief/Gistara)