UNGARAN | GISTARA.com – Sebuah potongan video yang memperlihatkan percakapan antara Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bahan perbincangan kalangan warganet di media sosial. Dalam video itu Ngesti menyampaikan laporan mengenai kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Semarang.
“Langsung saja Pak Gub, yang pertama kaitannya dengan jalan Ambarawa-Bandungan yang telah kita sampaikan hampir satu bulan ini rusak parah, mohon untuk segera diperbaiki. Yang kedua jalan alternatif dari Salatiga arah Bringin-Grobogan, apalagi mendekati lebaran ini. Ada 1.000 lubang Pak. Kita sering lewat sana,” ujar Ngesti dalam laporannya.
Selanjutnya, laporan dari orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini ditanggapi oleh Ganjar Pranowo yang mengatakan Ngesti “drama”.
“Tenane? Mesti ora ngetung to? Kiro-kiro to? Lebih berapa? Tak jak tos-tosan lho sampeyan ambe aku. Ayo, aku duwe angkane lho iki. Intine banyak to? Iya nggak usah pake drama, langsung. (Yang benar? Pasti nggak dihitung kan? Kira-kira kan? Saya ajak taruhan ayo, saya punya angkanya lho ini),” jawab Ganjar.
BACA JUGA: Pusaka Peninggalan Bupati Semarang I Dijamas 19 Tirta Perwitasari
Ngesti yang dikonfirmasi belum lama ini enggan berkomentar banyak. Ia memilih untuk tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Sudah, sudah itu sudah lewat,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menegaskan bahwa yang disampaikan Ngesti tersebut bukan drama. Menurutnya hal itu adalah aspirasi berdasar keadaan sebenarnya.
“Memang riil, kondisi jalan provinsi yang ada di Kabupaten Semarang seperti itu. Pemkab Semarang memiliki keterbatasan kewenangan. Karena itu jalan provinsi, ya mintanya kepada Gubernur,” tandasnya. (Arief/Gistara)