JEPARA | GISTARA.COM – Bukan sekadar limbah biasa, karena pecahkan rekor MURI. Ditambah, kolase limbah mebel menggunakan media koran dilakukan oleh anak-anak dan orangtua.
Pemecahan rekor muri ini, tertoreh sewaktu Festival Kolase Orang Tua dan Anak di Pantai Kartini Jepara. Sebanyak 8.910 anak TK dan RA sesaki kemeriahan di lingkungan pantai.
Banyaknya peserta jadi pemicu Jepara pecahkan rekor MURI. Sri Widiyati selaku Perwakilan Muri mengatakan, kolase dari limbah mebel ini jadi pemecah rekor MURI ke 10.962.
“Ini piagam pemrakarsa dan penyelenggara,” papar Widiyati, Rabu (24/5/23) pagi.
Pengolahan limbah mebel ini, setidaknya dilakukan 14 cabang IGRA Jepara, menurut Ketua PD IGRA Jepara, Siti Muzariah, sekaligus penerapan kurikulum Merdeka bagi siswa TK.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa IGRA pecahkan rekor kategori mewarnai media koran sebanyak 10 ribu peserta.
“Kali ini berbeda, yakni dengan kolase limbah mebel,” beber Widiyati.
Sementara itu, Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta turut mengapresiasj atas raihan pemecahan rekor muri. Bagi dia, kegiatan ini memicu kreativitas dan imajinasi anak, bahkan kedekatan dengan orangtua.
“Bagus, semoga menginspirasi,” tutur Edy. (Okom/sochib)