JEPARA | GISTARA.COM – Mulanya, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jepara targetkan tiga emas. Usai bertanding malah borong enam emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah atau Jateng Tahun 2023.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Forki Jepara, Haizul Maarif di lingkungan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara. Pihaknya mengaku bahagia atas keberhasilan atlet.
“Target awal dari Forki Jepara hanya tiga emas, tidak muluk-muluk memang. Namun, atas dedikasi dan perjuangan atlet, alhamdulilah peroleh lebih dari target, yaitu enam emas,” papar Haizul kepada Gistara, Rabu (9/8/23) pagi.
Tidak hanya enam emas, Forki Jepara juga sabet dua perak dan dua perunggu. Menurutnya, perolehan ini pantas didapatkan karena Forki rutin dan tekun dalam latihan bersama atlet lain (try out).
“Try out dilakukan di daerah, bahkan sampai luar negeri. Kemaren waktu awal tahun di Malaysia, try out bersama. Persiapan Porprov ini sudah bertahun-tahun, dan tahun ini begitu intens,” terangnya.
Oleh sebab itu, kata Gus Haiz (sapaan akrabnya), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mesti berikan apresiasi terhadap atlet dan pelatih Forki. Sebab, mereka telah berdedikasi bahkan tambal sulam atas target yang ditentukan cabor lain.
“Penghargaan ini lebih dari perkiraan, sehingga sudah sepantasnya yang peroleh emas dapat apresiasi dari Pemerintah. Kalau tidak salah, anggarannya sebesar Rp. 50 Juta, nanti pembagiannya bagaimana menunggu dari sana,” ujar dia.
Kemudian, pihaknya juga berharap, agar Pemkab Jepara juga segera membuka peluang berupa pekerjaan bagi atlet berprestasi. Sehingga, pasca juara mereka tidak lari mencari tempat yang lebih menjanjikan, karena atlet akan jadi pelatih.
“Banyak yang bertanya, setelah juara mau kemana. Jelasnya, mereka akan mencari yang menjanjikan, andai Jepara tidak membuka kesempatan peluang itu. Kalau sampai benar-benar pindah ke tangan kabupaten lain, sungguh kecewanya bukan main,” pungkasnya.
(Okom/Sochib)