KUALA LUMPUR | GISTARA. COM-Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fadakom) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara gandeng Pengurus Cabang Internasional Fatayat Nahdalatul Ulama (PCI Fatayat NU) Malaysia, lakukan pengabdian masyarakat.
Pengabdian masyarakat ini bertema Sinergi Fadakom Unisnu Jepara dan PCI Fatayat NU Malaysia dalam Empowering Dakwah Ala Aswaja An-Nahdliyyah, pada tanggal 1-4 Desember 2023 di Kuala Lumpur Malaysia.
Abdul Wahab selaku Ketua Tim Pengabdian dan sekaligus Dekan Fadakom mengatakan bahwa tujuan pengabdian ini adalah pertama, membentuk Gerakan semesta dakwah ala Ahlis Sunnah wal Jamaāah an-Nahdliyyah, yang memiliki keikhlasan dan karakter kuat.
Kedua, membangun trush dan kepuasan terkait proses dan hasil dakwah ala Ahlis Sunnah wal Jamaāah an-Nahdliyyah, dengan terlebih dahulu melakukan penjajakan terhadap madāu atau komunikan, karena masing-masing negara tentu memiliki umat dengan karakter khusus yang tidak sama dengan umat di negara lain. Penyesuaian inilah semacam inilah yang menjadi kekuatan dakwah ala Ahlis Sunnah wal Jamaāah an-Nahdliyyah.
BACA JUGA : Gali Pengalaman dan Inspirasi, BCB Unisnu Lakukan Sharing Tokoh Inspiratif
Ketiga, Membangun kekuatan eskplorasi, inovasi dan inisiasi bersama dalam partisipasi dalam perdamaian dunia khususnya melalui dakwah ala Ahlis Sunnah wal Jamaāah an-Nahdliyyah.
Keempat,Ā memperkuat peluang kolaborasi antara Fadakom Unisnu Jepara dengan PCI Fatayat NU Malaysia dalam mewujudkan masyarakat yang āKhaira Ummahā dengan mengimplementasikan nilai-nilai dakwah ala Ahlis Sunnah wal Jamaāah an-Nahdliyyah.
āKegiatan ini bagian dari kewajiban dosen yaitu tridharma. Dosen harus melakukan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Ini yang kita lakukan adalah pengabdian masyarakat Inernasional yang dibiayai dari Unisnu Jepara, melalui penunjukan yang tahun 2023 Fakultas Dakwah dan Komunikasi mendapatkan post anggaran pengabdian internasional. Sehingga ini kita respon dan kita laksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyertakan dosen dan tendik. Keanggotan tim pengabdian ini diikuti oleh Khoirul Muslimin, Mahafudloh Fajrie, Murniat, dan M. Nashrul Haqqi,ā katanya.
Dia menambahkan, bahwa kegiatan ini juga untuk mengembangkan skil daāi dan daāiyah diberbagai belahan dunia untuk bersama-sama membangun Gerakan semesta dakwah ala Ahlis Sunnah wal Jamaāah an-Nahdliyyah dengan karakter toleran, seimbang,Ā tegak lurus, moderat serta ramah.
BACA JUGA : UNISNU Jepara Wisuda 789 Sarjana dan Magister
Kegiatan Pengabdian ini diawali dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unisnu Jepara dengan PCI Fatayat NU Malaysia, dan penandatangan Memorandum of Agreement.
Dalam penandatangan MoU tersebut, Unisnu Jepara dan PCI Fatayat NU Malaysia sama-sama menyepakati nota kesepakatan untuk pelaksanan tridarma perguruan tinggi dalam jangka waktu 2 tahun, jangka waktu periode yang tersisa di PCI Fatayat NU Malaysia.
MoU bertujuan untuk menyinergikan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya kedua belah pihak dalam rangka pengembangan kelembagaan dan pengembangan SDM.
Ruang lingkup dari MoU antara Unisnu Jepara dan PCI Fatayat NU Malaysia meliputi bidang Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. MoU ini ditindaklanjuti dengan perjanjian Kerjama Sama (PKS) Antara Fadakom Unisnu dan FCI Fatayat NU Malaysia.
BACA JUGA : Dispensasi Kawin di Jepara Melonjak, Ini Penyebabnya
Kegiatan diawali dengan sambutan ucapan selamat datang dariĀ Ketua PCI Fatayat. Ketua PCI Fatayat menyampaikan bahwa kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi kita semua khusunya PCI Fatayat NU Malaysia yang memang butuh penguatan aswaja, sehingga dapat belajar dengan menyambungkan sanad keilmuan kedua belah bangsa, dan tentunya akan menumbuhkan pemahaman beragama yang ramah dan toleran.
āSaya berterima kasih kepada Tim Pengabdian Fadakom Unisnu Jepara yang telah menguatkan pemahaman aswaja untuk warga Indonesia yang ada di Malaysia sehingga kita sebagai bangsa berbudaya, beragama, dan berkarakter bisa mengedepankan kehidupan yang saling asih, asuh dan saling membantu untuk semasa, untuk mewjudkan kemaslahan umat manusia. Alhamdulillah kegiatan pengabdian antara Fadakom Unisnu dan PCI Fatayat NU Malaysia dihadiri, pengurus PCI Fatayyat NU Malaysia, jamaāah An-Nur Malaysia, Pengurus Pertumbuhan NU, pengurus PCI NU Malaysia, dan Banom-bamon Pengurus PCI NU Malaysia ,ā tandasnya.
Usai penandatangan disampaikan kajian ngaji Risalah Ahlis Sunnah wal Jamaāah kitab Karangan KH. Hasyim Asyāari.
Sebagai akhir dari rangkaian pengabdian internasional dilakukan Focus Group Discussion yang dipandu Khoirul Muslimin salah satu point yang perlu dikuatkan adalah kelanjutan dari kegiatan ini melakukan pembinaan bagi pengurus PCI Fatayat NU Malaysia dalam konteks penguatan keagamaan sehingga saling memberikan tambahan ilmu pengetahuan dibidang agama, dan juga menyadarkan bahwa hidup saling menghormati dan mengasihi.
(KM/KA)