JEPARA | GISTARA.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jepara, sinergikan kader aktif dengan alumni untuk ciptakan lingkungan demokratis. Sehingga, bangsa yang humanis dapat terwujud.
Agenda tersebut diinisiasi Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni (IKA) PMII Jepara di Auditorium Perpustakaan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU), Rabu (13/12/23) siang bersama ratusan kader.
Pada kesempatan itu, Ketua Majelis Pembina Cabang (MPC) IKA PMII Jepara, Nuruddin Amin memaparkan, untuk menciptakan bangsa yang humanis dimulai dengan lingkungan demokratis terlebih dahulu.
BACA JUGA : Sukseskan Pemilu 2024, PW IKA PMII Jateng Gelar Deklarasi Kebangsaan, Ini Isinya
Namun, Gus Nung, sapaan akrabnya, menggaris bawahi ihwal kondisi hari ini. Sebab, pengawalan demokrasi dan penegakkan hukum berada dalam situasi tarik menarik supremasi hukum dengan kekuasaan politik.
Berangkat dari hal itu, sinergi antara kader dengan senior untuk berdiaspora di berbagai Partai Politik (Parpol) dibutuhkan. Supaya jalan perjuangan dalam menegakkan demokrasi berbangsa dan bernegara tidak terjal.
BACA JUGA : Bunda Hindun : Pekerja Perempuan Wajib Ketahui Regulasi Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Seksual
“Tidak mengingkari bahwa peran Parpol sangat besar. Karena dalam kanalisasi aspirasi sangat plural akan bisa terolah dan terkelola dengan baik,” papar Gus Nung, Rabu (13/12/23) siang.
Sementara, dalam agenda itu turut dihadiri, Kepala Dinas Kominfo Jepara Arif Darmawan, Ketua PC IKA PMII Jepara Kusdiyanto, Rektor UNISNU Jepara Sa’dullah Assaidi, dan Stafsus Kemnaker Hindun Anisah, Korda APD Jawa Tengah Anik Solikatun, PW IKA PMII Jawa Tengah Rif’an, dan Aktivis Pemuda Jawa Tengah Ali Mansur HD.
(Okom/KA)