JEPARA | GISTARA.COM – Puluhan pohon tumbang jelang malam pergantian tahun 2024. Meski akses dan jaringan listrik sempat mengalami hambatan, Pantai Bandengan tetap ramai di liburan tahun baru.
Pantai Bandengan pada Sore 31 Desember 2023 diterpa cuaca buruk. Sebanyak 75 pohon diselepet angin kencang dan berakhir tumbang. Beruntung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gerak cepat.
Beberapa pohon tumbang yang menghalangi jalan, segera ditangani BPBD. Mereka dipotong lalu disingkirkan dari medan jalan, termasuk yang menimpa kabel listrik. Sehingga Pantai Bandengan steril.
BACA JUGA : KASN : 69% Pj Kepala Daerah Tidak Mematuhi Ketentuan Netralitas
Pengelola Pantai Bandengan, Subiyanto mengapresiasi gerak cepat BPBD dan relawan yang ada. Karenanya, akses menuju destinasi wisata tidak dipenuhi aral yang melintang, imbasnya pun ramai.
“Sore tumbang, malam itu juga bisa diselesaikan oleh BPBD Kabupaten Jepara. Beberapa lampu pecah dan sudah dipasang. Kabel yang sempat putus (rusak.red) sudah diperbaiki PLN,” papar Subiyanto, Senin (1/1/24).
Pengunjung alami kenaikan
Meski telah mengalami musibah berupa pohon tumbang dan putusnya jaringan listrik, okupansi wisata di Pantai Bandengan masih capai ribuan. Adapun, di hari ini, tembus di angka 7.500 pengunjung.
Kemudian, untuk menambah pendapatan anggaran daerah (PAD), pengelola Pantai Bandengan itu mengatakan bakal dilakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), juga ditambah area parkir yang terdapat permainan anak.
BACA JUGA : 3.400 Bibit Pohon Ditanam di Gunung Merbabu
Apabila itu dapat terealisasi, kata dia, dapat membuat wisatawan berdatangan. Sebab, tahun 2023 merupakan masa pemulihan dari pandemi Covid-19, sehingga di tahun berikutnya baru tuai stabilitas dan progresifitas.
“Kalau waktu sebelumnya, pengunjung Pantai Bandengan mencapai 7.040 wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hari ini mengalami kenaikan ratusan wisatawan, optimis 2024 semakin baik,” pungkas dia.
(Okom/KA)