JEPARA | GISTARA.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jepara baru buka penjaringan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Minggu (28/4/24) seketika tiga elite politik langsung mendaftar.
Mereka adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jepara Masykuri, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara dari Fraksi PPP Muhammad Ibnu Hajar, serta Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Jateng II Mukhlisin.
Ketiganya berebut menduduki tampuk kepemimpinan Kabupaten Jepara lima tahun mendatang (2024/2029). Tepat pada pukul 09.00 WIB Desk Pilkada resmi dibuka, mereka kompak untuk mendaftar.
BACA JUGA: Koalisi “Ijo Royo Royo” Pilkada Jepara
Ketua Desk Pilkada dari PPP Jepara, Agus Sutisna mengatakan, Partai Politik (Parpol) yang menang Pemilu di Kabupaten Jepara memiliki pamor tersendiri. Sehingga tidak heran, apabila banyak yang berebut untuk mendaftar.
“PPP menang dengan sepuluh kursi, itu batas minimal Parpol dapat mencalonkan sendiri pimpinan di daerah. Itu pamor atau nilai tawar yang hanya dimiliki oleh partai Ka’bah ini,” papar Agus Sutisna kepada Gistara, Minggu (28/4/24).
Selain ketiga nama tadi, kata Agus Sutisna, terdapat beragam nama baik internal maupun eksternal yang sebelum pembukaan Desk Pilkada telah melangsungkan komunikasi politik dengan partai ka’bah Jepara.
BACA JUGA: Jalin Komunikasi Politik, Mas Wiwit Bukber dengan Pimpinan Parpol
Meski begitu, pihaknya menekankan, bagi yang serius maju di Pilkada 2024 maka akan mengambil berkas dan mendaftar secara langsung di Kantor DPC PPP Jepara. Kedatangan itu dinilai sebagai bentuk komitmen atau loyalitas terhadap partai.
Tidak berhenti di situ, berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) PPP nomor 13 tahun 2024, dinamika pendaftar sampai dicalonkan mesti melalui beragam serangkaian, sementara masanya hinga masa akhir pendaftaran.
“Tahapan berlaku sampai akhir pendaftaran. Setiap bulan evaluasi, seleksi kompetensi harus benar-benar cukup sampai proses turunnya Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” terang dia.
BACA JUGA: Mbah Ma’mun: Urip Kudu Syukur lan Eling Marang Gusti Allah
Adapun persyaratan peroleh rekomendasi DPP, Agus Sutisna menyebutkan, selain administrasi, biodata, visi dan misi, juga terdapat syarat hasil survey dari lembaga independen.
“Setelah itu, nantinya akan muncul tiga nama yang akan DPC sodorkan kepada DPP, baik Cabup dan Cawabup. Karenanya melalui hasil dari lembaga survey akan DPP pertimbangkan dan tentukan,” pungkasnya. (Okom/Ka)