Ratusan Petani Clering Gelar Unjuk Rasa
JEPARA | GISTARA.COM – Petani Desa Clering Kecamatan Donorojo, yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Bina Marga Desa Clering Donorojo melakukan aksi turun ke jalan untuk menolak tambang galian C yang beroperasi di daerah aliran sungai bendungan Pasokan, Jum’at (10/1/25).
Bendungan Pasokan merupakan bendungan yang mengaliri 300 Hektar sawah petani Desa Clering dan menjadi tumpuan hidup petani Desa Clering dan Desa Sumberrejo.
Unjuk rasa ini dilakukan di lokasi tambang galian C sebelah bendungan, setelah itu dilanjutkan berjalan bersama menuju Balai Desa Sumberrejo.
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Jepara Gelar Aksi Tolak PPN 12%
Aksi unjuk rasa tolak tambang galian C ini tidak hanya diikuti petani Clering, tetapi juga di ikuti oleh warga dukuh Toplek dan dukuh Pendem Desa Sumberrejo. Mereka menolak eksplorasi tambang galian C yang lokasinya berada di atas pemukiman warga dukuh Toplek dan Pendem Desa Sumberrejo.
Kordinator Aksi Suwarjan mengatakan, aksi ini di lakukan karena pihak tambang Ahmad Sholihin selaku pemilik tambang melakukan eksplorasi pertambangan di atas bendungan pasokan yang jarak dari bendungan dengan eksplorasi tambang galian C tidak ada 20 m.
“Limbah tambang galian C akan masuk ke bendungan dan dalam waktu satu tahun dimungkinkan bendungan sudah rata tidak bisa menampung air lagi. Ahmad Sholihin selaku bos tambang juga tidak bertanggung jawab atas limbah tambang yang sudah membuat pendangkalan Sungai Ngorono dan limbah tambang galian C masuk dalam jaringan irigasi primer bendungan pasokan sehingga merugikan petani Desa Clering,” Jelas Suwarjan.
BACA JUGA: Perkuat Posisi Jepara sebagai Pusat Mebel Ukir Dunia, Ini Langkah Konkrit Pemkab Jepara
Amri warga Dukuh Toplek Desa Sumberrejo juga mengatakan, warga Dukuh Toplek dan Pendem menolak eksplorasi tambang yang berada di atas permukiman.
“Eksplorasi tambang galian C ini selain dekat dengan bendungan, juga di atas pemukiman warga masyarakat dukuh pendem dan Toplek Desa Sumberrejo,” jelas Amri.
Unjuk rasa diikuti sebanyak 600 orang yang tergabung dalam Toplek dan Pendem bersatu serta petani Clering, tuntutan pengunjuk rasa yaitu tolak ekplorasi tambang galian C.
Para pengunjuk rasa berharap pemerintah Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah bisa melihat secara langsung, dan memberi perlindungan kepada para petani.
Setelah orasi selesai, Petinggi Desa Sumberrejo tanda tangani surat pernyataan tolak tambang galian C yang beroperasi di Dukuh Toplek dan Pendem. (KA/SH)