JEPARA | GISTARA.com – Lembaga Gerakan Nasional orang tua asuh (LGNOTA) Kabupaten Jepara, Jumat (2/9) menyelenggarakan rapat koordinasi dan menyerahkan bantuan untuk anak asuh berupa uang saku. Acara berlangsung di ruang rapat Sosrokartono Pemda Jepara, Jumat (2/9/2022).
Hadir Pj. Bupati Jepara Edi Supriyanta, Plt. Kepala Disdikpora Ali Hidayat, Dinsospermades, Ngateno Kesra Pemda, Kemenag, Kusdiyanto Wakil Ketua Baznas Kabupaten Jepara, serta pengurus LGNOTA.
Yuliyati Junaidi, Ketua LGNOTA Kabupaten Jepara menyampaikan setiap tahun LGNOTA rutin melakukan kegiatan memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu.
“Visi misi kami bertumpu pada pendidikan dan kemanusian, mensukseskan wajar dikdas,” ujarnya.
Adapun dana bantuan yang diberikan kepada anak Pertuni dan ODHA yang tidak tercover Progam Pemerintah KIP dan PKH. Pada hari ini LGNOTA menyerahkan bantuan kepada 8 anak SD/MI Rp 350.000 /anak, 11 anak SMP/MTS 500.000/anak, 17 Odha (SMA) 500.000/anak.
Baca juga: Baznas Jepara Kembali Bantu Warga Tak Mampu
Bantuan yang diberikan kepada anak-anak swadaya dari donatur ASN, IDI, BAZNAS Kabupaten Jepara, serta Perbankan.
“Kami Berharap kedepan bisa bekerjasama dengan banyak pihak, dan dimohonkan kepada Bapak Pj. Bupati Jepara mendukung gerakan orang tua asuh,” tambahnya.
Dalam Sambutannya Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan, langkah nyata LGNOTA dan Pemerintah membantu anak dari Pertuni dan Odha.
Pj. Bupati meminta kepada Kadisdikpora untuk mendata anak yang tidak bisa sekolah di wilayah kabupaten Jepara. “Teruskan program ini walaupun anggaran masih sedikit,” pesannya dalam mengakiri sambutan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahkan bantuan secara simbolis oleh Pj. Bupati Jepara kepada anak-anak penerima bantuan uang dari LGNOTA. (GUS/Gistara)